KedaiPena.Com- Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan bahwa Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) yang baru harus dapat menyelesaikan proyek pengadaan menara pemancar (BTS) 4G BAKTI Kominfo. Jokowi menekankan bahwa penyelesaian proyke BTS 44 BAKTI Kominfo harus dapat diselesaikan.
“Ya gini kita ini hanya punya waktu yang sangat pendek. satu setengah tahun kurang sehingga saya ingin yang pertama di kominfo penyelesaian BTS itu harus diutamakan,” tegas Jokowi seusai pelantikan Menteri dan Wakil Menteri di Istana Negara, Jakarta Pusat, Senin,(17/7/2023).
Jokowi menjelaskan, bahwa dirinya amat sangat menghormati proses hukum dari kasus korupsi BTS 4G yang saat ini sudah masuk dalam tahap persidangan. Namun demikian, kata Jokowi, proyek penyelesaian dari BTS 4G juga harus diselesaikan lantaran menyangkut pelayanan kepada masyarakat di daerah-daerah tertinggal.
“Penyelesaian hukum silahkan berjalan, kita hormati proses hukum tetapi penyelesaian BTS-nya juga harus tetap berjalan karena nanti menyangkut pelayanan kepada masyarakat terutama di daerah-daerah terdepan dan tertinggal. Jangan sampai kita sudah ada peristiwa hukum, BTS-nya juga terbengkalai ini yang saya nggak mau, ini tugas berada disitu,” beber Jokowi.
Dalam kesempatan itu, Jokowi juga membeberkan alasan dirinya menunjuk Nezar Patria sebagai Wamenkominfo. Menurut Jokowi pengalaman Nezar selama bekerja di media massa akan sangat membantu Menkominfo Budi Arie.
“Pak Nezar ini kan pengalaman di media pernah jadi pemred Jakarta Post, pernah di dewan pers, pernah di BUMN, saya kira akan sangat membantu sekali pak Menteri Budi Arie,” tandas Jokowi.
Sekedar mengingatkan, posisi Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) dijabat oleh Politikus NasDem Johnny G Plate. Namun demikian, Johnny G Plate sendiri tersandung kasus korupsi proyek pengadaan menara pemancar (BTS) 4G BAKTI Kominfo dan diberhentikan pada bulan Mei 2023.
Laporan: Tim Kedai Pena