KedaiPena.Com – Wakil Ketua Komisi III DPR RI Fraksi Partai Gerindra Desmond J Mahesa meminta maaf buntut pernyataan yang menyebut jika permintaan PDIP agar negara meminta maaf kepada Presiden Sukarno buntut TAP MPRS Nomor 33 Tahun 1967 terlalu mengada-ada.
Desmond sendiri digeruduk sejumlah kader dan simpatisan PDIP saat makan siang di sela kunjungan kerja di Purworejo, Jawa Tengah.
Mereka tak terima atas pernyataan Desmond yang menyebut permintaan PDIP mengada-ngada.
Saat menggeruduk Desmond, para kader dan simpatisan PDIP mendesak Desmond untuk meminta maaaf.
Politikus Partai Gerindra ini akhirnya meminta maaf kepada keluarga besar partai berlogo banteng moncong putih.
“Saya meminta maaf atas tidak berkenannya atas statement saya, yang sepenuhnya bukan statement saya,” kata Desmond dalam video yang diterima awak media, Jumat (11/11/2022).
Desmond mengklaim pernyataannya salah ditafsirkan oleh media. Ia pun meminta maaf apabila pernyataannya membuat keluarga besar PDIP kecewa.
“Itu adalah output dari tulisan wartawan. Maka kesalahan-kesalahan yang membuat keluarga besar PDIP kecewa, saya memohon maaf,” ujarnya.
Desmond sebelumnya mengatakan bahwa permintaan PDIP agar negara meminta maaf kepada Presiden Sukarno buntut TAP MPRS Nomor 33 Tahun 1967 terlalu mengada-ada.
Permintaan itu, menurut Desmond, muncul karena pemerintah saat ini merupakan bagian dari keluarga Sukarno. Pasalnya, kata dia, Jokowi merupakan petugas partai yang dipimpin putri Presiden pertama RI tersebut.
Laporan: Tim Kedai Pena