KedaiPena.Com-Pemerintah dan Tentara Nasional Indonesia atau TNI diminta lebih tegas menumpas kelompok kriminal bersenjata (KBB) Papua yang kian hari semakin meresahkan.
Demikian disampaikan Wakil Ketua MPR RI Syarief Hasan menanggapi empat prajurit TNI yang tewas imbas insiden bentrokan dengan KKB Papua di Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan beberapa waktu lalu.
“Kita berduka atas korban sipil dan TNI yang semakin meningkat jumlahnya. Pemerintah harus lebih tegas,” kata Syarief Hasan, Rabu,(26/4/2023).
Syarief Hasan mengungkapkan, sikap tegas tersebut sedianya didukung dengan TNI yang terkenal tangguh dan disegani terlebih jika berada di medan hutan belantara seperti Papua.
“Ingat TNI kita terkenal tangguh dan disegani apalagi di medan hutan belantara seperti Papua,” jelas Politikus senior partai Demokrat ini.
Syarief Hasan pun menegaskan, bahwa situasi mencekam di Papua saat ini harus segera diakhiri. Pasalnya, rakyat terus menjadi korban dan mengancam NKRI.
“Kondisi sekarang harus diakhiri. Rakyat menjadi korban dan mengancam NKRI.TNI harus di depan sesuai UU no 34,” pungkas Syarief Hasan.
Diketahui, Kontak tembak antara anggota TNI dan Polri dengan KKB terjadi di Kabupaten Intan Jaya, Papua Tengah. Kapendam XVII Cenderawasih Kolonel Kav Herman Taryaman membenarkan ada kontak tembak dengan KKB namun tidak ada laporan korban jiwa baik dari TNI maupun Polri.
“Tidak ada anggota TNI-Polri yang menjadi korban dalam kontak tembak dengan KKB di Kampung Bilogai,” ucap Herman di, Jayapura, Selasa (25/4/2023).
Laporan: Tim Kedai Pena