KedaiPena.Com – Permintaan Menteri Keuangan Sri Mulyani meminta bimbingan dari IMF dan Word Bank dalam mengelola utang sungguh sangat keliru.
Sebagai Menteri Keuangan seharusnya Sri Mulyani seharusnya lebih mengerti dan memahami apa yang harus dilakukan untuk kepentingan perekonomian Indonesia, bukan meminta bimbingan IMF dan Word Bank.
“Atau Sri Mulyani merupakan kepanjangan tangan IMF dan Word Bank agar Indonesia selalu dibawah kendali dua lembaga tersebut,” ujar Direktur Rumah Politik Indonesia, Fernando Emas di Jakarta, ditulis Rabu (21/4/2021).
Kalau memang Sri Mulyani sudah tidak sanggup lagi mengemban tugas sebagai Menteri Keuangan, lanjutnya, sebaiknya segera mengundurkan diri.
“Hal ini harus dilakukan agar presiden Jokowi segera mencari ahli ekonomi yang lebih mampu mengemban tugas sebagai Menteri Keuangan,” lanjut dia.
“Seharusnya, jiwa nasionalisme Sri Mulyani lebih dikedepankan daripada menonjolkan diri sebagai anteknya IMF dan Word Bank,” tandas Fernando.
Laporan: Muhammad Hafidh