KedaiPena.Com- Ketua DPP PPP Achmad Baidowi menyesalkan Asosasi Peritel Indonesia (Aprindo) yang terkesan mengintimidasi Warung Madura dengan pernyataan bahwa penjualan gas LPG harus diperketat. Dalam pernyataannya Aprindo mempersoalkan Warung Madura menjual LPG tanpa dilengkapi APAR (Alat Pemadan Api Ringan).
Warung Madura menurut Awiek, sapaan akrabnya, saat ini merupakan salah satu jalur distribusi LPG bersubsidi yang efektif dan tetap sasaran. Terbukti warung Madura berada di tengah-tengah pemukiman warga berpenghasilan menengah ke bawah yang menjadi sasaran distribusi LPG subsidi.
“Warung Madura berkontribusi dalam menyalurkan LPG bersubsidi kepada kalangan yang memang sudah ditetapkan oleh pemerintah. Sebab konsumen mereka umumnya adalah warga perkampungan,” jelasnya dalam keterangan tertulis, Sabtu,(11/5/2024).
Wakil rakyat asal Dapil Madura ini meminta pemerintah untuk memperketat distribusi LPG bersubsidi. Salah satu caranya adalah memanfaatkan ritel-ritel kecil, seperti Warung Madura yang hadir langsung ke tengah-tengah pemukiman warga. Bahkan pasokan ke ritel mikro kecil itu harus dijamin pemerintah.
“Pemerintah harus mewajibkan agen-agen LPG yang mereka tunjuk agar memprioritaskan ritel mikro kecil seperti warung Madura agar mudahdan tepat sasaran,” jelas anggota Komisi VI DPR ini
Pihaknya bahkan meminta agar juga memperketat penjualan LPG di ritel modern seperti minimarket dan supermarket karena umumnya pembeli mereka merupakan menengah ke atas.
“Distribusi LPG bersubsidi melalui ritel modern justru harus lebih diperketat karena lebih berpotensi tidak tetap sasaran. Di Ritel modern harus lebih diperbanyak LPG non subsidi sedang jumlah LPG subsidi lebih diperkecil dan dialihkan ke ritel kecil,” pungkasnya.
Laporan: Tim Kedai Pena