KedaiPena.Com – Pemerintah berniat kembali menyalurkan bantuan sosial (bansos) sebagai akibat penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).
Ketua Umum Asosiasi Pedagang Kaki Lima Indonesia (APKLI) dr. Ali Mahsun ATMO, M. Biomed mengapresiasi upaya pemerintah.
“Namun, bukan rahasia lagi kalau bansos, terutama untuk UMKM masih tidak efektif, masih banyak salah sasaran. Oleh karena itu, saya minta kepada Presiden Joko Widodo untuk melakukan validasi data yang terdampak wabah corona,” kata Ali di Jakarta, Selasa (13/7/2032).
Ia menambahkan, bahwa pendataan di Indonesia masih banyak yang tidak valid. Hal tersebut pun disampaikan Kemensos RI dan divalidasi oleh KPK.
“Kedua, saya juga minta kepada Presiden Joko Widodo bahwa pemerintah tidak bisa bekerja sendiri. Oleh karena itu, dalam penyaluran bansos mau pun stimulus dan insentif ekonomi kepada UMKM dan rakyat miskin harus melibatkan pemangku kepentingan terhilir. Yaitu lembaga atau institusi yang selama ini menaungi mereka,” paparnya.
Ketiga, pemerintah harus memaksimalkan peran sentral dari RT/RW di seluruh tanah air. Tak lupa memaksimalkan peran serta pemuda dan remaja masjid/mushola, gereja, pura, vihara, klenteng. Serta pemuda dan remaja penghayat kepercayaan kepada Tuhan YME dan pemangku kepentingan terhilir lainnya.
“Karena merekalah yang sangat memahami betul terkait tata kehidupan yang ada di lingkungan RT/RW tiap desa, nagari dan kelurahan diseluruh tanah air. Mereka juga yang selama ini bersinggungan langsung dengan para pelaku UMKM sehingga datanya valid, tersalurkan dengan baik dan benar, serta resiko penyalahgunaan dan korupsi bisa diminimalisir,” tandas Ali.
Laporan: Muhammad Hafidh