KedaiPena.com – Holding Pertambangan Indonesia (MIND ID) menargetkan laba bersih di akhir 2024 bisa mencapai Rp30 triliun, meningkat dari angka capaian laba bersih tahun 2023 sejumlah Rp27 triliun.
Direktur Portofolio dan Pengembangan Usaha MIND ID Dilo Seno Widagdo mengatakan, hingga akhir September 2024, perusahaan sudah mengantongi laba bersih sebesar Rp27 triliun. Dengan Earning Before Interest, Taxes, Depreciation, and Amortization (EBITDA), tercatat telah mencapai Rp39 triliun di September 2024.
“Tahun kemarin labanya Rp27 triliun. Sekarang saja sudah Rp27 triliun. Harapannya, bisa tembus di 30-an triliun di akhir 2024,” kata Dilo dalam acara Penguatan BUMN Menuju Indonesia Emas di Sarinah, Jakarta, dikutip Rabu (16/10/2024).
Ia menyatakan sepanjang 2023 MIND ID telah memberikan kontribusi kepada negara dalam bentuk dividen sebesar Rp18,5 triliun, yang menjadikan MIND ID berada di urutan kedua sebagai BUMN penyetor dividen terbesar.
“Kami masih berharap di 2024 ini kita masih bisa juga memberikan kontribusi dalam bentuk dividen kepada negara yang besar,” ungkapnya.
Sebagai informasi, MIND ID telah memulai operasional dari dua smelter anggota holding yakni PT Freeport Indonesia (PTFI) dan PT Aneka Tambang Tbk (Antam) bersama PT Indonesia Asahan Alumunium (Inalum). Pertama, pabrik pemurnian konsentrat tembaga milik Freeport di Manyar, Gresik, Jawa Timur yang memiliki kapasitas input 1,7 juta ton, dan menghasilkan katoda tembaga sekitar 650.000 ton per tahun, produksi 50 ton emas dan 210 ton perak.
Laporan: Tim Kedai Pena