KedaiPena.Com – Direktur Rumah Politik Indonesia Fernando EMas meminta, agar partai Golkar pimpinan Airlangga Hartarto dapat cermat dalam melakukan perhitungan politik untuk menentukan rekan koalisi di pilpres 2024.
Hal itu disampaikan oleh Fernando begitu ia disapa merespon langkah Golkar yang hampir dipastikan akan mengusung Ketua Umumnya Airlangga Hartarto dalam pilpres 2024.
“Tentunya Golkar harus cermat dalam melakukan perhitungan politik untuk menentukan teman koalisi,” kata Fernando, Kamis, (28/10/2021).
Fernando kemudian menyinggung soal kemungkinan koalisi Partai Golkar dengan NasDem di pilpres 2024. Menurutnya kedua partai tersebut akan mudah dalam membangun koalisi lantaran historis yang dimiliki kedua partai tersebut.
“Selama ini sudah ada keinginan membangun koalisi antara Golkar dengan NasDem. Kalau berdasarkan historis, kedua partai tersebut akan sangat mudah membangun koalisi karena Surya Paloh yang merupakan Ketum Nasdem mantan kader Partai Golkar,” papar Fernando.
Fernando pun menuturkan, akan sangat menarik ketika Golkar dan NasDem berkoalisi akan mengusung kadernya masing-masing.
Ia menyarankan, NasDem yang mendapatkan porsi sebagai Wapres sebaiknya mengusung Irma Suryani Chaniago untuk mendampingi Airlangga.
“Kombinasi Jawa-Non Jawa, Laki-Perempuan akan semakin membuka peluang koalisi Golkar dan Nasdem akan memenangkan kontestasi Pilpres 2024,” beber Fernando.
Ia menilai, dengan dukungan Golkar dan NasDem yang memiliki kursi di DPR RI sebanyak 144 atau setara 25 persen sudah cukup untuk mengusung Airlangga-Irma.
“Dengan kombinasi tersebut tentunya berpeluang untuk mendapatkan dukungan dari masyarakat luar Jawa dan pemilih perempuan,” tandas Fernando.
Laporan: Sulistyawan