KedaiPena.Com – Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO) Dedi Kurnia Syah Putra mengakui, jika memang terbentuknya Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) disebabkan lantaran minimnya suara oposisi di parlemen atau DPR.
“Ada benarnya jika membaca kronologis oposisi selama ini, tetapi minimnya suara oposisi karena memang porsi merekayang kecil,” kata Dedi sapaanya, Jumat, (21/8/2020).
Dedi menilai, kehadiran KAMI ini sedianya harus dapat menjadi pemantik bagi parlemen untuk menjalankan fungsi dan tugas mengontrol jalanya roda-roda pemerintahan.
“Paling tidak oposisi di parlemen mendapat daya dukungan dari KAMI jika suara mereka sejalan, dan oposisi akan jauh lebih berpengaruh dibanding KAMI secara kekuasaan, karena parlemen miliki dampak regulatif,” tegas Dedi.
Meski demikian, kata Dedi, kemunculan KAMI legal dan baik bagi sistem politik demokrasi, dan sama sekali tidak mengganggu pemerintah.
Justru, lanjut Akademisi Universitas Telkom ini, pemerintah perlu menjamin kebebasan publik menyuarakan pendapat.
“Termasuk kritik pada pemerintah,” tandas Dedi.
Laporan: Muhammad Hafidh