KedaiPena.Com – Kementerian PUPR terus mendorong pelaksanaan program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) di daerah-daerah untuk mendukung peluncuran Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas).Â
Program yang juga dikenal dengan bedah rumah tersebut diharapkan dapat mendorong peran aktif masyarakat untuk membangun rumah secara swadaya sehingga mampu mewujudkan rumah sehat dan layak huni.
“Salah satu program Kementerian PUPR dalam peluncuran Germas pada pertengahan bulan November ini adalah Program BSPS atau bedah rumah,” ujar Kasubdit Pelaksanaan Bantuan Stimulan Direktorat Rumah Swadaya Ditjen Penyediaan Perumahan Kementerian PUPR Bisma Staniarto kepada sejumlah wartawan pada konferensi pers di Kementerian PUPR, Jakarta, Jum’at (11/11).
Bisma menerangkan, peluncuran Germas nantinya akan dilaksanakan secara serentak di 10 kota di Indonesia pada tanggal 15 November 2016 mendatang. Kegiatan itu akan dipusatkan di Kabupaten Bantul, Yogyakarta dan dikoordinir oleh Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan.
Berdasarkan data yang dimiliki sat ini, dari target sebanyak 95.000 rumah swadaya pada 2016, di lapangan ternyata sudah terealisasi 96.817 unit rumah dan tersebar di seluruh kota-kota di Indonesia.Â
“Capaian program BSPS pada tahun 2016 ini lebih tinggi dari target yang dicanangkan sebelumnya. Semoga bantuan rumah swadaya ini bisa memberikan manfaat bagi masyarakat sehingga rumahnya bisa lebih layak untuk dihuni,” terangnya.
Bisma menambahkan, dalam pelaksanaan Program BSPS ini, pihaknya menekankan pada peran aktif masyarakat untuk memperbaiki rumahnya dengan dana bantuan stimulan yang diberikan oleh pemerintah. Rumah yang mendapat bantuan bedah rumah tersebut setidaknya harus memenuhi prinsip dasar rumah sehat yakni atap, lantai dan dindingnya menjadi lebih baik.Â
Jika atapnya dari daun atau rumbia diganti seng atau genteng, apabila lantainya masih tanah bisa di plur semen serta dinding dari bilik bambu dibangun dengan bata atau batako.
“Program BSPS ini nanti akan kami sampaikan pada peluncuran Germas. Jadi kami juga berharap Pemda dan perusahaan swasta bisa membantu masyarakat yang rumahnya tidak layak huni untuk memperoleh bantuan sejenis dari Pemda maupun via program CSR perusahaan,†katanya.Â
Laporan: Anggita Ramadoni