KedaiPena. Com – Anggota Komisi VII DPR RI Harry Poernomo mengatakan agar Pertamina seharusnya dapat menurunkan harga BBM sekalipun hanya sedikit, seiring dengan anjloknya harga minyak dunia saat ini di pasaran saat ini.
“Mungkin turun sedikit, yang penting kalkulasinya dipublikasikan transparan. Kondisi sekarang adalah tidak normal, kalau kondisi normal setiap ada perubahan harga pasar crude oil pasti akan ada penyesuaian mengikuti perkembangan harga pasar crude oil,” kata Harry kepada wartawan, Sabtu, (2/5//2020).
Harry mengakui saat ini beban Pertamina saat banyak lantaran adanya masalah tambahan beban biaya pengadaan kurs rupiah terhadap dolar AS, lalu juga merosotnya konsumsi BBM secara signifikan sebagai akibat PSBB Covid-19.
Sehingga, kata Harry, secara korporasi Pertamina mengalami penyusutan pendapatan dari BBM, padahal sektor hulu sebagai sumber pendapatan terbesar juga merosot tajam karena turunnya harga minyak mentah.
“Akibatnya Pertamina (dan pemerintah) harus cermat menghitung secara lebih hati-hati sebelum melakukan penurunan harga agar tidak sampai mengalami kerugian,” tegas Politikus Gerindra ini.
Selain itu, lanjut Harry, tambahan lagi biaya angkut dengan kapal tangker menjadi mahal karena kelangkaan. Tangker saat ini kebanyakan dipakai untuk menyimpan dan menimbun crude oil BBM.
“Alhasil harga crude impor bagi Indonesia jatuhnya sama saja, penurunan harganya tidak signifikan,” tandas Harry.
Untuk diketahui, PT Pertamina melalui Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati mengatakan, dalam penentuan harga BBM, Pertamina menggunakan patokan harga minyak global dua bulan ke belakang.
Itu artinya untuk menentukan harga BBM pada bulan April, Pertamina menggunakan patokan harga minyak di bulan Februari
Hal itu disampaikan oleh Nicke saat menanggapi desakan harga BBM untuk turun seiring dengan anjloknya harga minyak dunia saat ini.
Akan tetapi, khusus bulan Ramadan ini, Pertamina memberi diskon terhadap harga BBM hingga 30% kepada seluruh lapisan masyarakat di Indonesia.
Adapun diskon ini berlaku untuk produk Pertamax Series dan Dex Series terhitung sejak 27 April hingga 23 Mei 2020. Nicke memastikan pihaknya akan mengupayakan hal-hal terbaik dalam menghadapi pandemi.
Laporan: Muhammad Lutfi