KedaiPena.Com – Meski pasokan beberapa kebutuhan bahan pokok di pasar Nauli Sibolga serta beberapa pasar-pasar tradisional sepekan pasca lebaran Idul Fitri 1437 Hijriyah mengalami kekurangan, harga terpantau masih tetap normal, Kamis (14/7).
“Harga barang masih tetap biasa-biasa saja, dan masih tetap normal, tidak begitu mengganggu aktivitas pasar yang ada di kota Sibolga,” ujar Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UKM Kota Sibolga Robinhot Panjaitan kepada KedaiPena.Com saat meninjau aktivitas pasar Sibolga Nauli, Kamis (14/07).
Robinhot menyebutkan, harga beberapa jenis kebutuhan pokok seperti cabai, bawang, beras, gula pasir, minyak goreng dan yang lainnya masih tetap normal, dan tidak mengalami kenaikan yang berarti.
“Harga pasar masih tetap berimbang, ada yang naik, ada yang turun. Sedangkan daging di rata-ratakan juga masih tetap bertahan, seperti daging kerbau dan sapi Rp120 ribu dan Rp130 ribu per kilogram, ayam potong Rp29 ribu per kilogram sampai Rp30 ribu per kilogram, sedangkan ayam kampung Rp45 ribu kilogram sampai Rp50 ribu per kilogram,” jelasnya.
Menurut Robinhot, padatnya arus transportasi saat arus mudik dan balik lebaran, menyebabkan lambatnya pasokan tiba di Kota Sibolga. Ia pun meminta para pedagang agar tetap menginformasikan harga kebutuhan pokok, sesuai dengan harga yang telah di tetapkan.
“Kita berharap informasinya yang diberikan bisa secara bersama dan merata,†harapnya.
(Har/Dom)