KedaiPena.Com- Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad menilai reshuffle atau perombakan kabinet yang dilakukan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di dua bulan sisa masa jabatannya akan tetap efektif. Dasco memastikan, para menteri yang masuk dalam reshuffle kabinet kali ini akan dimaksimalkan agar efektif.
Hal itu disampaikan Dasco menanggapi langkah Presiden Jokowi yang melakukan reshuffle kabinet dengan melantik 3 menteri, 1 wakil menteri, dan 3 kepala badan pada Senin,(19/8/2024). Kader Partai Gerindra sendiri yakni Supratman Andi dilantik menjadi Menkumham sementara Wasekjen Partai Gerindra menjabat Wamenkominfo.
“Ya saya rasa dalam dua bulan ini kita maksimalkan agar dapat efektif dan efisien dalam melakukan sinkronisasi-sinkronisasi yang kita perlukan,” kata Dasco.
Baca Juga:Ekonom Indef Curiga Reshuffle Menteri ESDM Untuk Memperlancar Penguasaan Tambang
Dasco mengaku, untuk dua kader Gerindra yang dilantik menjadi menteri kabinet Presiden Jokowi hari ini telah mendapatkan arahan Prabowo Subianto. Meski demikian, Dasco enggan membocorkan arahan apa yang diberikan oleh Prabowo kepada dua menterinya yang dilantik menjadi menteri hari ini.
“Ya sudah diarahkan oleh ketua dewan pembina kami, pak Prabowo tadi pagi, di kediaman beliau. Sudah tadi,” tandas Dasco.
Diketahui, nama-nama menteri yang dilantik hari ini di antaranya Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadilia yang menggantikan Arifin Tasrif. Bahlil sebelumnya menjabat Menteri Investasi.
Posisi Menteri Investasi yang ditinggal Bahlil digantikan oleh Rosan Roeslani. Rosan merupakan Ketua Tim Kampanye Nasional Prabowo-Gibran pada Pemilu 2024.
Selanjutnya adalah posisi Menteri Hukum dan HAM baru dijabat oleh politikus partai Gerindra Supratman Andi Agtas menggantikan Menkumham Sebelumnya Yasonna Laoly.
Pada reshuffle kabinet kali ini, Presiden Jokowi juga melantik Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika Angga Raka Prabowo. Angga merupakan Wasekjen Partai Gerindra.
Presiden Jokowi juga melantik Prof Dadan Hindayana menjadi Kepala Badan Gizi, Hasan Nasbi jadi Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan dan Taruna Ikrar sebagai Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
Laporan: Muhammad Rafik