KedaiPena.Com – Kabupaten Tapanuli Tengah, Sumatera Utara, akan kembali menggelar kegiatan Pesta Horas Tapteng 2016 bertajuk seni budaya dan kepariwisataan.
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Tapteng, Sapwan Pohan dalam konferensi pers kepada wartawan, Senin (5/12) menjelaskan, kegiatan meriah tersebut akan digelar 10 hingga 11 Desember mendatang di Pantai Bosur Pandan.
“Pesta Horas Tapteng ini adalah sebuah kegiatan kepariwisataan yang menggabungkan unsur Seni Budaya dengan Promosi Wisata, oleh karenanya dalam rangkaian acara Pesta Horas Tapteng ini kita akan menampilkan seni budaya dari 10 etnis yang ada di Tapteng, sekaligus akan kita promosikan destinasi wisata dan objek wisata Tapteng kepada para wisatawan yang menyaksikan acara ini,†ujar Sapwan.
Terkait rangkaian acara, Sapwan menyebutkan akan diawali dengan gelaran budaya yang akan ditampilkan 10 Kecamatan. Gelaran Budaya itu akan dihelat Sabtu (10/12) pagi. Menyusul pada pukul 13.00 WIB akan digelar Parade Kebudayan dari 20 Kecamatan yang tampil dengan pakaian adat etnis sebagaimana yang telah ditentukan.
Jumlah peserta parade budaya dari setiap kecamatan tersebut, lanjut Sapwan ditetapkan sedikitnya 100 orang. Disamping parade budaya, masing-masing kecamatan juga akan menampilkan mobil hias yang motifnya sesuai dengan potensi atau ciri khas kecamatannya masing-masing.
“Dan diatas mobil hias ini nanti akan ada pasangan muda-mudi dengan pakaian adat yang menggambarkan suku dan etnis yang berdomisili di kecamatan tersebut,†kata Sapwan.
Ia menambahkan, peserta parade budaya tersebut juga akan disemarakkan oleh penampilan Duta-duta Wisata Tapteng yang tampil dengan busana kreatif. Tak hanya itu, parade tersebut juga akan di ikuti oleh komunitas-komunitas di Kabupaten Tapteng maupun Kota Sibolga, serta dimeriahkan oleh drumband dari berbagai sekolah.
“Peserta parade budaya ini direncanakan mengambil start di depan kantor Bupati Tapteng dan akan diterima oleh Gubernur Sumut Tengku Erry Nuradi di simpang jalan masuk ke Pantai Bosur,†terang Sapwan.
Pukul 15.00 WIB, sambung Sapwan, acara tersebut akan dibuka langsung oleh Gubernur Sumatera Utara. Dan kembali tarian 10 etnis dan tari Kolosal Nusantara yang diperagakan sebanyak 525 penari dari 20 kecamatan akan menyemarakkan acara.
“Usai digelarnya pembukaan, pukul 17.30 WIB akan digelar parade perahu hias yang juga diikuti 20 kecamatan. Seterusnya pada malam hari, yaitu malam minggu akan digelar acara pesona wisata Tapteng yang dimeriahkan oleh Putri Pariwisata Indonesia Tahun 2016 dan artis ibukota asal Tapteng bernama Rifata serta musisi dan penyanyi Tapteng,†imbuhnya.
Sementara di hari kedua yakni Minggu (12/12) pagi akan digelar pentas seni dari berbagai sanggar seni dari berbagai kecamatan. 2 atraksi Wisata masing-masing lomba perahu tradisional pariwisata dan show paramotor juga akan memeriahkan acara. “Atraksi ini akan berlangsung sampai sore hari,†katanya.
Pada malam hari, kata Sapwan lagi, akan diadakan hiburan rakyat dengan menampilkan artis ibukota Tresna Restu. Sementara di akhir acara akan digelar pesta kembang api sebagai pertanda ditutupnya Pesta Horas Tapteng.
Sapwan juga mengingatkan, Pesta Horas Tapteng juga menggelar lomba fotografi objek wisata. Hasil-hasil peserta lomba akan dipajang selama 3 hari, sejak Jumat (9/12)  hingga berakhirnya acara. “Tentu saja, bagi foto yang terbaik akan diberikan hadiah yang menarik,†ujarnya.
Sapwan menegaskan Pesta Horas Tapteng 2016 didukung sepenuhnya putra-putri Tapteng. Itu dilakukan agar kalangan seniman, baik pemusik dan pelaku seni lainnya di daerah tersebut dapat menyalurkan talentanya.
“Maka di ajang Pesta Horas Tapteng inilah tunjukkan bahwa anak tapteng memang oke. Kita berharap acara demi acara berlangsung sukses dan meriah, sehingga Pemprovsu akan mempercayakan kepada Kabupaten Tapanuli Tengah sebagai penyelenggara ajang ber level provinsi tahun 2017, yaitu Pesta Pantai Barat. Dengan semakin seringnya dilaksanakan acara kepariwisataan, maka promosi pariwisata Tapteng semakin membumi,†tutup Sapwan.
Laporan: Har