KedaiPena.Com – Menyambut pesta Horas Tapteng 2016, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Tapanuli Tengah menyelenggarakan Lomba dan pameran fotografi, 10 hingga 11 Desember 2016.
Kepala Disparbud Tapteng, Sapwan Pohan melalui Kabid Pengembang Objek Wisata, Rahmad Jambak menerangkan, lomba itu terbuka untuk umum.
“Lomba dan Pameran foto bertema Pesona Objek Wisata Kabupaten Tapanuli Tengah ini, memperebutkan hadia sebesar Rp20 juta, plus trofi serta sertifikat yang bertujuan membangun destinasi Wisata yang ada di Negeri ‘Sahata Saolohan’ ini,†kata Rahmad kepada wartawan, Senin (21/11).
Dikatakan, peserta lomba tidak dituntut untuk menggunakan Camera DSLR. Peserta juga dapat menggunakan mirroles bahkan kamera poket dengan memenui mekanisme yang berlaku. Perseta lomba juga tidak dipungut biaya pendaftaran.
“Tidak ada biaya pendaftaran. Untuk mekanisme pengiriman foto, foto harus dikirimkan dalam bentuk cetak ukuran 12R (12-> 30,48 Cm X 39,37 Cm atau 12R = X 15,5 Inch) dan file dalam CD dengan format JPEG, sisi terpanjang minimal 2500 pixel,†terang Rahmad.
Rahmad juga menyampaikan, peserta lomba foto diwajibkan untuk mengisi keterangan foto serta nama pemilik sebagai bukti kepemilikan. Pemenang, lanjut dia, akan diumumkan puncak Pesta Horas Tapteng.
“Peserta harus mengisi Judul, Lokasi, Nama Fotografi, Alamat, Telfon (HP) dan dibingkai. Untuk pendaftaran, Hari ini kita buka dan Foto diterima panitia paling lambat pada Hari Jumat 9 Desember 2016 pada jam kerja atau diantar ke alamat paitia atau peserta dapat menghubungi nomor HandPone 0813 7686 3202, atas Nama Pardamean dan Risky 082162240058,†urainya.
Untuk diketahui, berikut ketentuan lomba fotografi tersebut:
- Objek foto berlokasi di 20 Kecamatan yang ada di Kabupaten Tapanuli Tengah;
- Peserta dapat mengirimkan paling sedikit 3 karya dan paling banyak 4 karya;
- Karya yang dikirim harus berwarna, hasil karya sendiri ter-update (Terbaru-red) tidak sedang diikutsertakan dalam lomba sejenis. Belum pernah dinyatakan menang dalam lomba Photografi;
- Karya yang dikirimkan dilarang keras berbau SARA, Sadisme atau pornografi;
- Dilarang menggunakan teknik infrared dan menambah atau mengurangi elemen foto. Editing yang diijinkan sebatas cropping, Dodging dan Burning (Mengoreksi gelap terangnya pencahayaan), diperbolehkan seminimal mungkin;
- Penggunaan model diijinkan, tetapi panitia tidak bertanggung jawab apabila dikemudian hari muncul permasalahan antara peserta / Pemenang Dengan Model;
- Karya yang masuk menjadi hak milik panitia untuk digunakan sebagai materi promosi pariwisata (Tapteng Promo);
- Karya foto yang diambil diluar lokasi 20 Kecamatan yang ada di Kabupaten Tapanuli Tengah otomatis dinyatakan gugur;
- Peserta yang mengikutsertakan karyanya pada lomba ini, dianggap menerima dan menyetujui persyaratan; dan
- Keputusan dewan juri adalah mutlak dan tidak dapat diganggu gugat.
Laporan: Har