Narasi ini dibuat oleh Robby Maulana Zulkarnaen, Ketua Umum Paguyuban Sundawani Wirabuana.
Adakah di luar sana negeri lain yang secantik negeri kita selain Indonesia?
Negeri yang memiliki tanah subur, yang telah dipejuangkan oleh para leluhur.
Negeri dengan pegunungan yang saling berdampingan dengan sangat akur.
Air yang tersenyum bening, pohon, rumput dan alang-alang yang saling berjabat erat.
Angin sejuk yang menghembus menyegarkan jiwa.
Negeri yang memiliki matahari yang hangat tak menyengat.
Negeri dengan gerimis serta pelangi yang penuh dengan inspirasi.
Adakah negeri lain yang memiliki kekayaan budaya seperti negeri ini?
Negeri yang dikarunia oleh Sang Pencipta dengan kekayaan alamnya yang sangat melimpah.
Betapa sayangnya Sang Pencipta terhadap negeri ini.
Lalu kenapa kini negeri ini bisa krisis?
Negeri yang kaya dengan pangan tapi kita menundukan diri pada para pendatang seolah kita mengharapkan pemberian.
Kita membiarkan tanah ibu pertiwi yang cantik ini diekplorasi oleh kepentingan lain.
Dan kekayaan bangsa ini dijual dengan harga yang murah pada mereka yang jelas-jelas serakah.
Kita adalah bangsa yang pernah dikenal dengan keramah-tamahannya, tapi kini telah berubah menjadi bangsa yang mudah marah tanpa arah, tanpa menyentuh akar masalah.
Bangsa yang dulu saling berjabat erat, kini menjadi bangsa yang saling hujat dan berdebat dengan saudara sejawat.
Apa yang salah dengan akal kita?
Apa yang menutupi nurani ini?
Kemanakah moral yang selama ini dijaga dengan sakral? Apanya yang salah?
Masih pantaskan kita menyebutkan bahwa kita adalah bangsa yang terhormat Sementara mereka tertawa terbahak-bahak, karena kita semakin sesak dan terdesak hingga habis tanah yang berpetak-petak.
Masih pantaskan kita menyebutkan bahwa kita adalah bangsa yang berbudaya?
Padahal nyata kita sedang tidak berdaya atau mungkin kita sedang dibuat lengah?
Atau Kita sedang berkonspirasi terhadap kehancuran negeri ini ?
Merdeka bukanlah hanya memasang bendera diantara jendela.
Merdeka adalah jiwa. Merdeka adalah berdaulat dengan Tanah dan Air kita.
Mari kita satukan tekad
Bahwa kehormatan bangsa ini
Harus tetap dijaga dengan ketat.
[***]