KedaiPena.Com – Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah menandatangani Rancangan Peraturan Presiden (Perpres) tentang percepatan program kendaraan listrik untuk kepentingan transportasi.
Kini, Indonesia pun bersiap menyongsong era kedatangan mobil listrik atau electric vehicle.
Vice President (VP) Bisnis Inovatif PLN Iman Faskayana saat berbincang dengan KedaiPena.Com, mengatakan bahwa kehadiran mobil listrik di RI merupakan peluang besar bagi perusahaan untuk mengembangkan bisnis.
“Yang jelas mobil listrik memerlukan charger listrik dan itu peluang PLN karena menjadi penyedia supply listrik dan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU),” ujar dia, Rabu (21/8/2019).
Dia menjelaskan peluang besar tersebut lantaran kebanyakan orang akan melakukan overnight charging 85 persen.
“Ini menjadi peluang terbesar PLN karena top up charging dengan SPKLU. Menurut perpres, PLN mendapat penugasan seperti itu,” tegas dia.
Dia menambahkan SPKLU ini juga boleh didirikan oleh perusahaan plat merah lainnya. Asalkan, mempunyai Izin Usaha Penyedia Tenaga Listrik.
“Insya Allah kita sanggup untuk mewujudkan tersebut karena ada program pembangkit 35 ribu mega watt,” jelas dia.
Ia menambahkan PLN sendiri saat ini sedang membangun 3 SPKLU sebagai uji coba di 3 daerah berbeda.
“Tiga daerah tersebut yakni Jakarta, Bandung dan Bali, ini sebagai prove of concept,” jelas dia.
Meski demikian, dia tetap berharap, pemerintah dapat memberi insentif mobil listrik agar bisa lebih murah dan lebih terjangkau.
“Sehingga PLN bisa juga menggunakan untuk kendaraan operasional,” ungkap dia.
Laporan: Muhammad Hafidh