KedaiPena.Com – Capaian positif partai Demokrat yang berhasil menyodok posisi ketiga dalam survei Lembaga Kajian Pemilu Indonesia (LKPI) harus terus dijaga dengan program-program pro rakyat.
Demikian disampaikan oleh Pengamat Politik Universitas Al-Azhar Ujang Komarudin saat menanggapi hasil positif survei dari partai besutan Agus Harimurti Yudhyono (AHY) tersebut.
“Membuat program- program yang pro rakyat. Rakyat merasakan bantuan dari Demokrat,” kata Ujang sapaanya, Senin, (4/1/2021).
Ujang juga melihat, naiknya hasil survei Demokrat juga lantaran sikap untuk memilih dan menjadi mitra kritis di luar pemerintahan.
“Masyarakat saat ini kan banyak yang tak suka dengan pemerintah, maka wajar jika suara publik bisa masuk ke Demokrat,” tegas Ujang.
Meski demikian, lanjut Ujang, hasil survei tersebut tidaklah pasti sebab perlu pembanding dari yang lain.
“Perlu second opinion dari lembaga survei lain dan hasil survei tersebut masih pluktuatif hasilnya. Bisa naik, turun, dan stagnan,” tandas Ujang.
Diketahui, LKPI merilis hasil survei menyoal pandangan masyarakat terhadap pemerintah dan sejumlah partai politik (Parpol), Sabtu (2/1/2020). Dalam survei tersebut Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dan Partai Golkar berada di urutan teratas jika Pemilu digelar pada saat ini.
Direktur Eksekutif LKPI Arifin Nur Cahyono mengatakan survei ditanyakan kepada 1225 responden, diberikan pertanyaan parpol mana yang akan dipilih jika pemilu digelar hari ini.
Survei dilakukan pada 20-27 Desember 2020, dengan jumlah responden 1.225 orang tersebar secara proporsional di 34 provinsi di Indonesia.
“Maka hasil nya tingkat keterpilihan Parpol: PDI Perjuangan (17,8%), Golkar (15,2℅), Partai Demokrat (10,8%), PKB (8,8%), NasDem (8,1%), PKS (6,9%), Gerindra (6,6%), PSI (4,2%), PAN (3,1%), PPP (2,9%), Hanura (1,6%), dan lainnya dibawah 0,5 persen,” ujar Arifin saat dikonfirmasi.
Laporan: Muhammad Hafidh