KedaiPena.Com – Pilkada Tangerang Selatan sangat mungkin diikuti empat pasang calon. Sebab, konstelasi partai di daerah satelit ibukota ini masih menyisakan tiga partai yang belum mengeluarkan rekomendasi.
“Saat ini PSI, PKB, PAN belum mengeluarkan rekomendasi. Jumlah kursi mereka di DPRD Tangsel melebihi batas pencalonan yakni 10 kursi,” kata Heriyono Nayottama, Direktur Eksekutif Banten Care Institute (BCI) dalam keterangannya, Rabu (29/7/2020).
Heri menegaskan, saat ini PSI memiliki 4 kursi, sementara PKB 4 kursi. Dan PAN 2 kursi. Tinggal bagaimana ketiga partai ini meningkatkan komunikasi agar mencari sosok ideal yang akan diusung menjadi bakal calon walikota dan wakil walikota.
“Bisa nama internal, ketiga parpol kan punya kader mumpuni. Atau bisa juga menggandeng nama yang sebelumnya beredar,” Heri menambahkan.
“Yang mesti digarisbawahi, semakin banyak calon, semakin bagus untuk warga Tangsel. Masyarakat akan memiliki banyak pilihan. Sementara untuk demokrasi, juga akan baik karena parpol akan jualan visi misi,” lanjutnya.
Parpol, lanjut Heri, juga tidak main aman dengan mengusung calon petahana yang memiliki akses lebih. Tentu hal ini akan membuat demokrasi lebih sehat.
Pilkada Tangsel semakin menarik disimak lantaran penuh dengan bintang. Sejauh ini ada tiga pasang calon yang sudah terlihat.
Pertama pasangan Benyamin Davnie yang merupakan Wakil Walikota petahana dengan dinasti Banten, keponakan Ratu Atut Choisiyah, Pilar Saga Ichsan. Pasangan ini didukung oleh Golkar-PPP.
Pasangan kedua adalah Sekda Tangsel Muhamad dengan keponakan Prabowo Subianto, Rahayu Saraswati. Pasangan ini didukung PDIP dan Gerindra.
Terakhir adalah putri Wapres Ma’ruf Amin, Siti Nur Azizah dengan politisi PKS Ruhamaben yang didukung Demokrat-PKS.
Sejauh ini masih ada partai lain seperti PSI, PKB, PAN yang potensial mengusung pasangan.
Laporan: Sulistyawan