KedaiPena.Com – Deklarasi Kunming membahas elemen-elemen kunci yang diperlukan untuk keberhasilan mencapai Post-2020 Global Biodiversity Framework (GBF).
Di antaranya elemen kunci itu adalah pengarusutamaan keanekaragaman hayati disemua pengambilan keputusan; penghapusan dan pengalihan subsidi berbahaya.
“Kemudian memperkuat supremasi hukum; mengakui partisipasi penuh dan efektif dari masyarakat adat dan komunitas lokal dan memastikan mekanisme yang efektif untuk memantau dan meninjau kemajuan,” Sekretaris Eksekutif Convention on Biological Diversity (CBD), Elizabeth Maruma Mrema dalam keterangan yang diterima redaksi, Rabu (20/10/2021).
Pengadopsian Deklarasi Kunming, sambungnya, merupakan indikasi yang jelas dari dukungan dunia untuk tingkat ambisi yang perlu direfleksikan dalam Post-2020 GBF yang perlu diselesaikan pada musim semi berikutnya di Kunming.
Lebih lanjut, COP CBD ke-15 menjadi momentum bagi para pihak untuk menyampaikan komitmennya dalam meningkatkan dukungan terhadap pendanaan keanekaragaman hayati global.
Di antaranya, Pemerintah China menyampaikan komitmen 1,5 miliar yuan (sekitar $230 juta USD) pada Dana Keanekaragaman Hayati Kunming untuk mendukung perlindungan keanekaragaman hayati di negara-negara berkembang; GEF, UNDP.
Dan UNEP berkomitmen untuk memberikan dukungan kepada berbagai pemerintah dalam mempercepat penyiapan dan pembaharuan National Biodiversity Strategies and Action Plans (NBSAP).
“Dan rencana pembiayaan nasional untuk mengimplementasikan Post-2020 GBF; negara Jepang, Uni Eropa, Prancis, Inggris Raya, dan Irlandia Utara turut berkomitmen untuk meningkatkan pendanaan dalam mendukung keanekaragaman hayati,” tandasnya.
Laporan: Muhammad Lutfi