KedaiPena.Com – Dewan Pelaksana Harian Geopark Rinjani Lombok (GRL) Misbah mengatakan pihaknya akan segera memprioritaskan dan mengutamakan pengembangan dan tata kelola di Rinjani.
Hal itu, kata Misbah, akan dilakukan bila mana penetapan GRL sebagai ‘geopark’ yang terdaftar dalam keanggotaan UNESCO Global Park (UGG) sudah terwujud.
“Pertama ialah pengembangan GLR. Hal ini dikarenakan masih ada ‘geosite’ di GRL yang belum berkembang,” imbuh dia kepada KedaiPena.Com melalui pesan singkat, Senin (2/10).
“Hal ini menjadi prioritas dengan duplikasi program pengembangan yang sudah berjalan dan berhasil di ‘geosite-geosite’ yang ada,” sambung Misbah.
Misbah melanjutkan tata kelola ‘geosite’ juga menjadi perhatian khusus dari Dewan Harian Geopark Rinjani Lombok di Geopark Rinjani Lombok nantinya.
“Hal itu akan dilakukan sehingga ‘ending’ geopark yakni memuliakan warisan bumi dan mensejahterakan masyarakat dapat terealisasi,” tandas Misbah.
Perlu diketahui, pada saat Asia Pasific Geopark Networks (APGN) di China 19-23 September 2017 lalu. Status Geopark Rinjani Lombok telah dirapatkan dengan Dewan UGG.
Kala itu, Geopark Rinjani Lombok mendapatkan jawaban yang ‘excellent’. Dan direncanakan UGG akan memberikan Rinjani status Geopark Dunia pada April 2018.
Laporan: Muhammad Hafidh