KedaiPena.Com– Sayap PDI- Perjuangan (PDI-P) yakni Relawan Perjuangan Demokrasi (Repdem) mendesak agar Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto dan Menteri Perdagangan (Mendag) M Lutfi bertanggung jawab.
Menko Airlangga hingga Mendag M Lutfi diminta dapat bertanggung jawab atas kelangkaan dan melambungnya harga kebutuhan pokok seperti minyak goreng (migor).
Permintaan Repdem didasari lantaran kelangkaan harga bahan pokok tersebut mahasiswa menggelar aksi unjuk rasa di depan Gedung DPR/ MPR, Senayan, Jakarta dan sejumlah daerah, pada Senin,(11/4/2022) secara serentak.
“Tentu dalam hal ini adalah tanggung jawab Menko Perekonomian, Airlangga Hartarto dan Menteri Perdagangan, Muhammad Lutfi,” jelas Sekjen Repdem Abe Tanditasik dalam keterangan tertulis.
Selain itu, kata dia, Menteri BUMN tetap harus bertanggung jawab atas menghilangnya BBM jenis bio solar dan pertalite yang digunakan oleh masyarakat menengah le bawah.
Ditambah lagi, lanjut Abe, tidak ada BUMN yang memproduksi bahan kebutuhan pokok minyak goreng dan menyerahkan begitu saja pada kartel.
“Dicurigai, bahwa pemain impor akan terus mempermainkan kebutuhan pokok karena para menteri tidak sejalan dengan visi Presiden,” papar Abe.
Abe menegaskan, atas dasar itu Repdem menyarankan kepada Presiden untuk segera mengganti menteri tersebut dan melanjutkan kepemimpinan dan para pembantu yang lebih pro rakyat.
“Hal ini sudah menjadi keharusan sebelum terjadi hal-hal yang lebih fatal. Apapun keterpihakan kita adalah keterpihakan pada rakyat, wong cilik dan sandal jepit,” tandas Abe.
Laporan: Muhammad Lutfi