KedaiPena.Com – Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah tak memahami bagaimana cara pemerintah melakukan koreksi terhadap belanja negara, terutama belanja infrastruktur. Menteri Keuangan Sri Mulyani, kata Fahri, harusnya tidak perlu mengumbar kekagetan kalau anggaran negara defisit.
“Menteri keuangan bukan menteri kemarin sore. Sri Mulyani sudah lama menjabat menteri. Lagi pula defisit anggaran kan sebenarnya sudah bisa dideteksi sejak awal,” kata di Jakarta, ditulis Kamis (15/6).
“Kalau ada kekeliruan dalam belanja infrastruktur seharusnya diomongin, bukan malam diam dan diam-diam rakyat dibebani,” sambungnya.
Fahri Hamzah lebih lanjut menegaskan, dari pada terus menerus rakyat dibebani, lebih baik infrastruktur diprivatisasi.
“Kasihan rakyat kan. Sudah jual saja dan privatisasi infrastruktur seperti jalan tol dan monorail mangkrak. Kan sederhana jual saja. Atau dikasih ke swasta. Membuat rakyat susah itu berbahaya,” demikian Fahri.
Laporan: Muhammad Hafidh