KedaiPena.Com - Kebakaran hutan dan lahan di sejumlah wilayah di Indonesia terus berlangsung meski upaya pemadaman terus dilakukan jumlah hotspot (titik panas) kebakaran hutan dan lahan masih tetap tinggi.
Beberapa kalangan pun menyudutkan Menteri Kehutanan dan Lingkungan Hidup (KLHK) Siti Nurbaya sebagai biang keladi. Siti dianggap tidak becus dalam menangani persoalan kebakaran hutan yang kerap terjadi setiap tahunnya.
Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Nasdem, Irma Suryani Chaniago pun merespon kritik tersebut. Menurut Irma, selama ini kinerja yang ditunjukan oleh Menteri dari partainya itu tidaklah terlalu buruk. Utamanya soal penyelesaian kebakaran hutan yang sering terjadi di Indonesia.
“Coba bandingkan dengan kebakaran- kebakaran hutan pada periode menteri sebelumnya dan untuk kebakaran hutan tanggung jawanya bukan hanya pada menteri, kepala daerah juga punya tanggung jawab besar untuk menjaga wilayah nya dari para pembakar hutan,” beber Irma saat berbincang dengan KedaiPena.Com, di Jakarta, Kamis (10/8).
Irma pun menjelaskan, soal kondisi lahan gambut di Indonesia yang rata-rata rata memiliki kedalaman mulai dari satu meter sampai 10 meter. Bisa ada yang lebih
“Nah yang memiliki kedalaman diatas 5 meter itu susah dipadamkan, karena api tersimpan jauh dibawah, pada musim hujan tersimpan dan pada musim panas api yang tersimpan ini kembali ke permukaan,” beber Irma.
Tidak hanya itu, lanjut Anggota Komisi XI DPR RI ini, keberpihakan Pemerintah daerah kepada korporasi dan mafia yang bermain dalam kasus kebakaran hutan ini juga sangat sulit untuk dilepaskan.
“Memberantas mafia tidak gampang, Menteri laporin ke aparat seperti kejadian yang di Riau. Eh oknum aparatnya malah melindungi,” demikian Irma.
Laporan: Muhammad Hafidh