KedaiPena.Com – Ajang MotoGP di Sirkuit Mandalika, Nusa Tenggara Barat (NTB) dari tanggal 18-20 Maret 2022 diyakini bermanfaat bagi ekonomi masyarakat setempat. Ajang MotoGP diyakini akan menjadi promosi wisata besar bagi Mandalika.
Hal tersebut disampaikan oleh Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono seperti dikutip dari Podcast Kabinet dan Sekretariat Kabinet (Podkabs), Sabtu (19/3/2022).
“Benar-benar MotoGP ini menjadi promosi wisata yang sangat besar bagi Mandalika, termasuk untuk ekonomi di Mandalika,” ujar Basuki.
Basuki menjabarkan,dalam rangka mendukung ajang balap motor internasional tersebut, pihaknya melakukan sejumlah pembangunan infrastruktur pendukung dan penataan di kawasan Mandalika.
Pertama, pemerintah telah membangun jalan bypass yang menghubungkan Bandara Internasional Lombok (BIL) dengan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika.
Jalan sepanjang 17,3 kilometer yang diresmikan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) di akhir tahun lalu dapat memangkas waktu tempuh antara bandara dengan KEK Mandalika.
Kemudian juga dilakukan penataan Jalan Bypass BIL-Mandalika tersebut dengan mengedepankan estetika melalui kegiatan penghijauan dan penataan koridor jalan.
“Itu tidak hanya (membangun) jalannya tapi sekarang kita juga termasuk penghijauannya, karena kita ingin menunjukkan pada dunia bahwa kita membangun berdasarkan kaidah-kaidah lingkungan,” ujar Basuki.
Selanjutnya, pemerintah melalui Kementerian PUPR juga melakukan pelebaran Jalan Kuta-Keruak dengan menambah lajur eksisting menjadi 4 lajur, pembuatan saluran drainase beton di tepi luar badan jalan, dan perbaikan alinyemen vertikal dan horizontal jalan eksisting.
“(Jalan) dari Kuta ke Keruak sepanjang 5,5 kilometer kita lebarkan karena kita pengin supaya yang ke sana juga enjoy,” kata Basuki.
Selain itu, pemerintah juga membangun sarana hunian pariwisata (sarhunta) atau homestay. Keberadaan homestay ini diharapkan dapat mendukung Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) Mandalika-Lombok dan juga menjadi alternatif hunian bagi para wisatawan yang akan berkunjung ke Mandalika selama ajang balap internasional MotoGP.
“Rumah-rumah sekitar Mandalika kita lakukan upgrading untuk menjadi rumah yang layak karena kita tidak ingin menyiapkan perhelatan tapi kawasannya menjadi kumuh, masyarakatnya tetap menjadi hanya penonton. Itu kita bantu perumahannya, tempat jualannya menjadi lebih baik, lebih sehat. Kita juga membangun homestay-homestay, ada 900-an homestay yang kita bangun,” ungkapnya.
Ia juga menambahkan, hunian yang ada di kawasan Mandalika saat ini sudah terisi oleh para wisatawan yang akan menonton ajang MotoGP.
Pemerintah, kata dia, juga menyiapkan berapa kapal untuk menjadi hotel terapung selama gelaran MotoGP.
Dengan dukungan yang diberikan pemerintah, Basuki optimis, perhelatan MotoGP tidak hanya memanjakan penggemar balapan motor tetapi juga memberikan manfaat bagi sektor pariwisata dan ekonomi masyarakat.
“Belum nanti suvenir-suvenir, di sana suvenir mutiara kan pasti tempatnya dan kain tenun di Desa Sade bisa dibawa ke sana, dan saya kira ini akan menghidupkan (perekonomian masyarakat),” tandasnya.
Laporan: Muhammad Hafidh