KedaiPena.Com- Pakar telekomunikasi informatika Jamalul Izzam mengakui tugas berat tengah menanti Menteri Komunikasi dan Digital kabinet Merah Putih Meutya Hafid. Jamalul sapaanya mengingatkan, bahwa digitalisasi menjadi sebuah keharusan di semua sektor saat ini.
“Dengan pergantian nama dari Kominfo menjadi Komdigi ini akan menjadi sebuah tantangan besar kedepannya, apalagi digitalisasi menjadi sebuah keharusan disemua sektor,” tegas dia dalam perbincangan, Kamis,(24/10/2024).
Jamalul memandang, banyak pekerjaan rumah atau PR yang harus segera dibereskan Menteri Komunikasi dan Digital kabinet Merah Putih Meutya Hafid. Salah satunya, tegas Jamalul, ialah pemerataan internet di seluruh wilayah Indonesia.
“Banyak PR kedepannya yang harus dibereskan seperti pemerataan internet di seluruh wilayah indonesia,” papar Jamalul.
Jamalul meminta, Menteri Komunikasi dan Digital kabinet Merah Putih Meutya Hafid juga fokus pada permasalahan perlindungan data pribadi, kejahatan dunia siber, judi online dan pinjol ilegal.
Tak lupa, kata Jamalul, Menteri Komunikasi dan Digital kabinet Merah Putih Meutya Hafid diharapkan fokus pada progam internet sehat dan literasi digital.
“Perlindungan data pribadi dan juga kejahatan dunia siber, judol serta pinjol ilegal, internet sehat serta literasi digital. Dan semoga ini menjadi program priorotas 100 harinya,” papar Jamalul.
Jamalul mengaku yakin, Menteri Komunikasi dan Digital kabinet Merah Putih Meutya Hafid bisa membawa perubahan besar ke Kementerian yang dahulunya dipimpin oleh Ketua Umum Projo Budi Arie.
“Kalau dilihat rekam jejak Mutya sebelum terjun ke politik dan pengalaman di Komisi I. Kita berharap bisa membawa perubahab besar ke kementrian yang menjadi kementrian komunikasa dan Digital. Ini emang sejarah kementerian komunikasi dipimpin oleh perempuan,” tandas Jamalul.
Laporan: Muhammad Hafid