KedaiPena.com – PT Pertamina (Persero) menyatakan siap menindaklanjuti arahan dari Menteri ESDM Bahlil Lahadalia terkait upaya penurunan impor LPG. Terutama dengan mengembangkan hilirisasi Liqueifid Petroleum Gas (LPG) di dalam negeri.
Wakil Direktur Utama Pertamina Wiko Migantoro mengungkapkan pihaknya saat ini tengah melakukan upaya-upaya peningkatan produksi gas nasional. Baik itu pemanfaatan gas alam cair atau LNG dan juga peningkatan produksi LPG.
Ia menyampaikan setidaknya terdapat beberapa bahan baku yang dapat dijadikan sebagai produk LPG. Misalnya sumber gas yang mempunyai kandungan campuran Propane (C3) dan Butane (C4).
Meski begitu, keberadaan sumber gas yang mempunyai kandungan C3 dan C4 di lapangan migas yang dioperasikan perusahaan cukup terbatas. Kemudian sumber bahan baku yang lainnya yakni sebagai bagian dari salah satu produk kilang Pertamina.
“Sebetulnya ada dua source ya, yang pertama dari sumber gas alam langsung dari natural gas yang mengandung propane butane C3 C4 itu. Ada beberapa yang memang masih bisa kita maksimalkan untuk dijadikan produksi LPG. Selain itu juga dari kilang sebagai bagian dari produk Kilang juga bisa menghasilkan LPG juga,” kata Wiko dalam keterangannya, Selasa (20/8/2024).
Wiko mengakui kemampuan produksi LPG nasional memang masih jauh untuk memenuhi kebutuhan LPG domestik. Oleh sebab itu, diperlukan penggunaan jaringan gas rumah tangga sebagai energi alternatif pengganti LPG.
“Kita harus memikirkan bersama-sama bagaimana mengalihkan ataupun mencari alternatif pasokan bahan bakar gas lainnya seperti jaringan gas yang bisa kita maksimalkan juga dengan memanfaatkan gas alam yang ada, Kemudian transmisi gas yang kita miliki,” ucapnya.
Sebelumnya, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia menyampaikan di sisa waktu pemerintahan kurang dari dua bulan ini, ia akan fokus melakukan optimalisasi peningkatan lifting minyak di dalam negeri. Mengingat lifting minyak dari tahun ke tahun selama ini terus mengalami penurunan.
Laporan: Tim Kedai Pena