KedaiPena.com – Walaupun Head of Agreement divestasi saham vale telah disetujui, saat kunjungan Presiden Joko Widodo ke San Fransisco, tapi hingga saat ini proses divestasi belum final karena masalah harga.
Menteri BUMN Erick Thohir menyatakan akan berupaya menyelesaikan masalah divestasi saham ini secepatnya.
“Kami tetap masih berusaha menegosiasi pricing atau valuasinya kepada Vale, yang mudah-mudahan 1-2 bulan ke depan terselesaikan,” kata Erick, Selasa (5/12/2023).
Ia menyampaikan jika telah tercapai kesepakatan harga, maka kepemilikan saham holding BUMN tambang MIND ID di Vale akan naik menjadi 34 persen.
“MIND ID akan jadi pemegang saham terbesar di Vale,” ucapnya.
Sebelumnya, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif menyampaikan dengan adanya divestasi ini, MIND ID akan memiliki kapasitas untuk menunjuk Komisaris Utama dan Dirut Vale Indonesia.
“Nanti kan ini management board, keputusan utama tentu nanti dewan komisaris, itu dari MIND ID. Kan segala sesuatunya dalam kerja sama harus sepakat, fairness, kalau enggak jadi gak stabil kalau korporasi manajemennya gak solid. Bisa jatuh sahamnya kalau berantem mulu,” ujarnya.
Laporan: Tim Kedai Pena