KedaiPena.com – Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman dengan tegas meminta jajarannya untuk tidak lagi ‘main-main’ di lingkungan Kementerian Pertanian (Kementan), menjalankan tugas, dan menjunjung tinggi etika jabatan.
“Saya tegaskan, jangan ada bermain-main. Seperti sumpah saya dalam menjalankan tugas dan jabatan itu harus menjunjung tinggi etika jabatan, dan menjalankan peraturan perundang-undangan selurus-lurusnya demi dharma bakti bangsa dan negara. Titik! Saya beritahu, nggak boleh. Kalau aku dapat, dia selesai,” kata Amran di Kementan Jakarta, Kamis (26/10/2023).
Ia juga menegaskan tidak akan segan menindak oknum yang melakukan penyelewengan pupuk subsidi.
“Biasanya kalau ada yang menyeleweng waktu saya dulu, biasanya pindah kamar dari bumi ke sel tahanan. Sudahlah Insyaallah nggak berani macam-macam, karena kalau aku dapatin itu pasti sanksi berat. Siapapun, kalau mempermainkan kebutuhan kepentingan rakyat kecil, pastinya kita tindak tegas dengan pihak kepolisian,” ujarnya.
Terkait hasil Rapim, Amran menyatakan belum bisa menyampaikan kepada publik hari ini.
“Nanti aku lihat dulu besok, masih rapim. Saya mau detail kan dulu, karena kalau saya kerja itu harus detail sampai ke bawah. Hari ini aku minta didetailkan seluruh program-program, produksi beras, produksi jagung, alat mesin pertanian (alsintan), kemudian peningkatan indeks pertanaman, dan bibit benih disiapkan untuk yang punya air irigasi sekarang, yang punya air itu kita siapkan bibit benih, coba berapa stok yang tersedia,” pungkasnya.
Laporan: Ranny Supusepa