KedaiPena.Com – Menteri Sosial Tri Rismaharini marah kepada anak buahnya, ASN Kemensos yang bertugas di Balai Wyat, Kota Bandung. Hal tersebut lantaran kinerjanya yang dinilai buruk.
Dia pun mengancam akan memindahkan anak buahnya ke Papua, jika terus bekerja kurang baik.
Tidak semua pihak kagum akan hal tersebut. Direktur Rumah Politik Indonesia, Fernando Emas sangat menyayangkan kemarahan, Risma, sapaan bekas Walikota Surabaya itu.
“Janganlah membuat pernyataan yang kontraproduktif dan membuat pihak lain merasa direndahkan,” kata akademisi Untag Jakarta itu dalam keterangannya, Rabu (14/7/2021).
Ia pun bertanya, apakah Papua merupakan daerah tempat hukuman bagi ASN yang bekerja tidak baik?
“Saya berharap Bu Risma bisa segera meralat pernyataannya agar tidak menyinggung perasaan saudara-saudara kita di Papua, karena merasa daerah mereka sebagai daerah tempat hukuman bagi para ASN,” lanjut dia.
“Teman-teman ASN yang bekerja dengan baik di Papua, bisa jadi mereka nantinya akan merasa sebagai ASN hukuman. Sebaiknya ke depan jangan menggunakan kata-kata yang akan menyinggung daerah lain yang konotasinya negatif,” tandas Nando, begitu dia dipanggil.
Laporan: Muhammad Lutfi