KedaiPena.Com - Indonesia sebagai negara penghasil sawit terbesar di dunia ditantang untuk mengembangkan industri turunannya. Sebab, selama ini industri sawit belum maksimal dikembangkan karena hanya sebatas ekspor dalam bentuk Crude Palm Oil (CPO).
Demikian dikatakan oleh, Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto saat Rapat Dengar Pendapat bersama Komisi VI DPR RI. Senin, (20/3),
Airlangga sapaanya mengungkapkan pihaknya akan terus mendorong sektor perkelapasawitan dalam negeri. Karena, sebagai negara penghasil sawit terbesar dunia, industri sawit perlu digenjot agar tidak berorientasi pada ekspor CPO ke luar negeri.
“Sudah ada 170-an industri turunan yang sudah digenjot pemerintah Indonesia. Pemerintah menurutnya kita mendorong untuk memperluas dan memperbanyak industri turunan sawit,” beber dia
Selain itu, lanjut politisi Partai Golkar ini, pihaknya juga akan mendorong sektor industri kelapa sawit bisa berkembang ke sektor industri minyak goreng dan bidang farmasi. Sehingga, kelapa sawit juga bisa dikembangkan menjadi produk Oleo Chemical atau alkohol.
“Pabriknya sudah dibangun jadi sudah berkembang. Cuma kita akan membuat daerah seperti Tanjung Api-Api, Dumai untuk menjadi industri kelapa sawit barbasis nilai tambah,” pungkas Airlangga.
Laporan: Muhammad Hafidh