KedaiPena.com – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mengapresiasi keberhasilan Pemerintah Kota Tangerang Selatan yang menjadikan sektor pariwisata sebagai salah satu penyumbang unggulan PAD pada tahun 2021.
”Wah bagus sekali, PAD nya tinggi, artinya sektor wisata memiliki peran yang besar untuk membangun daerah terutama di Kota Tangerang Selatan,” kata Sandi dalam acara Workshop Kota Kreatif bersama Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno yang digelar di Resto Kampoeng Anggrek, ditulis Rabu (8/6/2022).
Sandi menambahkan bahwa banyak sekali kegiatan yang mengusung ekonomi kreatif di Kota Tangsel. Sehingga dia memberikan apresiasi kepada pemerintah. Dimana saat banyak sekali daerah lain yang mengajukan permintaan bantuan, justru Tangsel sudah lebih maju dibandingkan dengan daerah lain.
Selain itu, program pemerintah yang akan segera merilis Gedung Ekonomi Kreatif juga menjadi salah satu inovasi yang patut dibanggakan.
“Karena, tidak banyak daerah yang memiliki kesempatan dan inovasi untuk membangun gedung yang fokus terhadap pengembangan Ekonomi Kreatif,” ujarnya.
Wakil Wali Kota Tangerang Selatan, Pilar Saga Ichsan menjelaskan bahwa Pendapatan Asli Daerah (PAD) di Kota Tangsel mayoritas didapatkan dari tiga sektor pajak.
“Yang pertama adalah PBB atau Pajak Bumi dan Bangunan, kemudian Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan atau BPHTB. Dan terakhir adalah Pajak Pariwisata,” kata Pilar.
Lebih lanjut disampaikan, keadaan PAD tersebut, akhirnya ditentukan bahwa pemerintah akan membuat Gedung Ekonomi Kreatif sebagai sarana bagi masyarakat yang mungkin membutuhkan tempat dalam mengembangkan produk ekonomi kreatif.
”Nantinya gedung ini akan memberikan berbagai macam fasilitas misalnya laboratorium untuk pelaku ekonomi kreatif untuk memastikan kualitas dari produk yang ada,” ujarnya.
Saat ini gedung yang dibangun di samping Rumah Dinas Walikota Tangsel itu sudah masuk dalam tahap desain interior. Sehingga jika desain interior dan furniture sudah tersedia, gedungnya akan segera diresmikan,” ujarnya lagi
Pilar menambahkan bahwa di dalam gedung ini akan ada fasilitas untuk mengembangkan 17 sub sektor Ekonomi Kreatif.
“Selain gedung ini, pemerintah juga berencana untuk bekerja sama dengan pihak bank konvensional untuk memberikan kemudahan akses transaksi untuk pelaku ekonomi kreatif,” pungkasnya.
Laporan: Ranny Supusepa