KedaiPena.Com- Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno menekankan pentingnya soal pemahaman atas konsep dan terminologi soal wisata halal yang saat ini sedang ingin digaungkan oleh pemerintahan Jokowi.
Pasalnya, kata Sandi, saat dirinya melakukan kunjungan kerja dirinya mendapatkan pendapat dari pelaku wisata yang menyebut jika Bali selama ini sudah sangat ramah ke semua agama.
“Ini yang perlu kita gali jangan sampai jadi pro kontra. Jadi kita harus pikirkan terminologi ini karena kebijakan untuk mengedepankan fokus kita ke subtansi yang meliputi aspek 17 sub sektor ekonomi kreatif dan beragam layanan yang familiar,” kata Sandi di diskusi daring yang diselenggarakan oleh Fraksi Partai NasDem DPR RI, Rabu, (13/1/2021).
Sandi mengaku, mendapatkan arahan dari Presiden Joko Widodo untuk dapat menampung semua pendapat terkait wisata halal.
“Sudah saya mintakan arahan dari bapak Presiden, dan pak Presiden bilang ya tolong di dengar curah pendapat karena sepertinya saya sangat setuju pemahaman terhadap Pariwisata halal ini sangat tidak satu frekuensi,” tambah Sandi.
Sandi juga mengatakan, telah mendapatkan masukan terkait wisata halal dari beberapa kepala daerah di berbagai daerah.
Masukan-masukan tersebut, lanjut Sandi, mulai dari Gubernur Bali, Sumatera Utara dan Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT).
“Dari NasDem kita sudah dapat masukan juga dan intinya semua ini kita tampung, agar kita pemahaman yang sama, dan pak presiden menitipkan jangan gaduh dan saya setuju sekali, kita lakukan ini dengan pendekatan menyatukan pemikiran kita tentang Pariwisata halal,” pungkas Sandi.
Laporan: Muhammad Hafidh