KedaiPena.com –  Menteri Pariwisata Arief Yahya, meminta agar masyarakat tidak perlu khawatir atas hebohnya isu wisatawan Cina yang menjadi tenaga kerja di Indonesia.
“Sampai saat ini tidak ada apa-apa. ‎Di Malaysia dan Thailand banyak turis Cina, tapi di sana tenang-tenang saja,” imbuh Arief Yahyah di kantornya, Jakarta, Rabu (21/12).
Mantan Direktur Utama Telkomsel ini menjelaskan, bahwa turis Cina yang datang ke Indonesia memang berniat untuk berlibur.
Jika pun ada wisatawan yang menyalahgunakan izin berlibur menjadi bekerja, lanjut Arief, pihak imigrasi dan kepolisan pasti turun tangan.Â
“Sekali lagi, saya tegaskan kalau turis Cina yang datang ke Indonesia adalah untuk berlibur. Lagi pula sudah ada imigrasi dan kepolisan yang akan mengurus,” tegasnya.
Arief pun meyakini hal tersebut tidak menjadi masalah, sebab Kemenpar tetap akan jor-joran untuk mendatangkan turis dari Negeri Tirai Bambu. Hal itu terlihat dengan membuka penerbangan langsung. Malah di 2017, promosi pariwisata melalui digital akan lebih digalakkan di Cina.
“Dari Beijing, Shanghai dan Guangzhou sudah ada penerbangan langsung ke sini. Jangan panik dan takutlah, Cina itu pasar yang besar untuk wisata,” tegas Arief.‎
‎
Seperti diketahui, melalui Kementerian Sekretariat Negara mengklarifikasi isu masuknya 10 juta tenaga kerja Cina. Isu tersebut dianggap ‘hoax’ dan masyarakat diminta tak perlu cemas.
Beberapa pihak menyebut, isu-isu seperti itu tak bisa lepas dari kunjungan turis Cina ke Indonesia.Â
Laporan: Muhammad Hafidh‎