KedaiPena.Com – Sudah ada sekitar 470 nelayan yang menyatakan bersedia untuk berlayar di Laut Natuna pasca ketegangan yang terjadi antara Pemerintah Indonesia dengan pemerintah Cina.
“Sudah ada 470 nelayan dengan kapalnya yang mendaftar mau ke sana untuk meramaikan Natuna,” kata Menkopolhukam Mahfud MD saat ditemui di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Rabu (8/1/2020).
Menurut Mahfud, jumlah itu kemungkinan bisa saja bertambah. 470 yang bersedia berlayar di Natuna berasal dari Pulau Jawa. Menurut Mahfud, masih banyak nelayan dari luar Pulau Jawa yang ingin berangkat ke Natuna.
“Itu baru dari Jawa, daerah lain juga banyak yang sudah kontak saya. Bagaimana caranya kami gabung ke sana? Kan, ada Makassar, Maluku, macam-macam,” lanjut dia.
Mantan Ketua MK itu menekankan, penting bagi Indonesia untuk melakukan aktivitas di Laut Natuna. Dengan begitu menandakan bahwa Natuna ialah bagian tidak terpisahkan dari Indonesia.
“Itu untuk membuktikan bahwa itu (Laut Natuna) milik Indonesia,” lanjut dia.
Sesuai rencana, ratusan nelayan tersebut akan diberangkatkan mulai Kamis (9/1). Namun, Mahfud belum bisa membeberkan skema dan biaya pemberangkatan nelayan.
“Ya, nantilah. Sedang dibicarakan. Jadi, yang penting idenya dahulu, kalau itunya (skema dan biaya pemberangkatan) nanti, kan, gampang,” timpal dia.
Laporan: Muhammad Hafidh