KedaiPena.com – Menteri Keuangan Sri Mulyani memastikan program ekonomi hijau akan dilanjutkan di masa pemerintahan Presiden Terpilih Prabowo Subianto, karena program-program tersebut sudah dibahas dalam Rancangan APBN 2025.
“Kami akan terus menggunakan kebijakan fiskal kami, termasuk kebijakan saat ini yang sedang dibahas dengan parlemen yang akan dilaksanakan oleh pemerintah baru yang akan mulai berlaku pada tanggal 20 Oktober,” kata Seri Mulyani dalam Indonesia International Sustainable Forum 2024, di Jakarta Convention Center, ditulis Sabtu (7/9/2024).
Ia menegaskan bahwa instrumen fiskal akan digunakan untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan. Dimana insentif fiskal disiapkan untuk mendorong peran serta swasta dalam upaya mencegah perubahan iklim.
“Pemerintah akan terus memainkan peran konstruktif atau bahkan menciptakan peran katalis sehingga kami akan mampu memberikan insentif,” ungkapnya.
Sri Mulyani mengatakan pemerintah juga siap menggunakan instrumen fiskal untuk memberikan insentif yang tepat, sehingga sektor swasta tidak akan ragu untuk membiayai proyek hijau dan mengembangkan industri hijau.
“Peran swasta ini amat dibutuhkan karena kondisi fiskal pemerintah yang terbatas,” ungkapnya lagi.
Ia pun mengungkapkan bahwa berbagai skema pembiayaan kreatif dikembangkan untung mendorong semua pihak saling bekerja sama mengatasi isu perubahan iklim ini.
“Kita perlu terus bekerja keras untuk dapat menggunakan perangkat terbaik dalam kerangka regulasi Indonesia dan juga pada saat yang sama bekerja dan berkomunikasi secara intensif dengan sektor swasta,” pungkasnya.
Laporan: Ranny Supusepa