KedaiPena.Com – Pusat Pelatihan Profesi Kepariwisataan (PPPK) Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi DKI Jakarta bekerja sama dengan Asosiasi Pemandu Gunung Indonesia (APGI) menyelenggarakan kegiatan Pelatihan Pemandu Wisata Gunung/Trekking pada tanggal 11-13 Februari 2020 di Gunung Geulis Campsite & Gunung Kencana Bogor, Jawa Barat.
Kegiatan ini diikuti oleh 40 orang Pemandu Gunung Profesional anggota APGI. Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Jack, perwakilan Disparekraf DKI Jakarta dan didampingi Ketua Umum APGI Vita Cecilia.
Dalam sambutannya Jack menyampaikan arahan dari Kepala Disparekraf DKI Jakarta, bahwa program ini dilakukan sebagai komitmen pemerintah dalam mengembangkan SDM yang unggul, khususnya di bidang pariwisata.
Untuk itu ia berharap para peserta dapat mengikuti kegiatan ini dengan baik sehingga kompetensi para pemandu gunung menjadi meningkat yang dapat berujung pada peningkatan kinerja dan kesejahteraan para pemandu gunung.
Sementara itu, Rahman Mukhlis selaku Sekretaris Jenderal APGI yang juga kepala instruktur Pemandu Gunung APGI mengatakan bahwa program yang dilaksanakan bersama Disparekraf DKI Jakarta ini, dikhususkan untuk anggota sebagai progam Kursus Tingkat Lanjut (Advance Mountain Guide Course).
Harapannya melalui program ini, kapasitas kepemanduan anggota APGI yang telah tersertifikasi BNSP, dapat meningkat, menjadi lebih profesional dan kompeten.
“Bagi APGI sendiri, hal ini pertama kalinya mengadakan Kursus Tingkat Lanjut, setelah sebelumnya tiga kali mengadakan Kursus Tingkat Dasar di Bogor, Yogyakarta dan Kerinci pada 2019, serta mengadakan Bimbingan Teknis dan Sertifikasi Kompetensi di 22 lokasi di Indonesia dalam kurun waktu 2016-2019,” kata Rahman.
Selanjutnya program Diklat Profesi berjenjang ini (Kursus Dasar, Kursus Lanjutan, Bimtek dan Sertifikasi Kompetensi) akan dilakukan terus di seluruh wilayah Indonesia.
Saat ini APGI sendiri sudah memiliki 1045 Pemandu Gunung yang telah tersertifikasi BNSP dan akan semakin ditingkatkan baik kuantitas maupun kualitasnya. Hal ini sebagai komitmen APGI untuk mendukung tersedianya Pemandu Gunung yang kompeten dalam industri wisata petualangan.
“Sehingga para wisatawan pendaki gunung dapat menikmati kegiatan mendaki gunung dengan aman, nyaman dan menyenangkan,” tandas dia.
Laporan: Ranny Supusepa
