KedaiPena.Com – Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu mengaku sangat mengetahui betapa pentingnya keberadaan intelijen di Kementerian yang ia pimpin.
Oleh karena itu, menurutnya, ketika banyak yang berfikiran negatif tentang pembentukan badan intelijen di Kemenhan, berarti mereka tidak mengerti peran dan fungsi intelijen.
“Saya pernah sekolah intelijen, maka dari itu saya amat mengerti mengapa di Kementerian Pertahanan perlu di bentuk intelijen,†ujar Menhan Ryamizard saat ditemui KedaiPena.Com di ruang rapat Komisi I DPR RI, Senin (13/6)
Ryamizad menjelaskan, pembentukan intelejen ini tidak akan menyebabkan tumpang tindih dengan badan intelegen lainnya, seperti Badan Intelijen Negara (BIN) dan Badan Intelijen Strategis (Bais). Sebaliknya, bisa bersenergi dengan Intelijen Kemenhan.
“Semua badan intelijen yang ada di Indonesia selama ini sudah efektif, tetapi hanya Menhan yang tidak efektif, karena Kemenhan yang menjadi pusatnya, tidak memiliki badan intelejen,†tukas Ryamizad.
Ia juga mengaku bingung, pasalnya, dari seluruh negara yang ada di dunia, hanya Kemenhan di Indonesia yang tak memiliki badan intelijen.
“Coba kalian keliling dunia dan mendatangi setiap negara dan periksa Kementerian Pertahanannya, mereka semua punya intelijen, tetapi hanya Kemenhan di Indonesia yang tidak ada, ini kan lucu,†ucapnya.
(Apit/ Dom)