KedaiPena.Com – Direktur Utama PT Dahana (Persero) Budi Antono menyampaikan pesan dari Menteri Pertahanan Prabowo Subianto kepada perusahaan plat merah tersebut.
“Menteri Pertahanan Prabowo Subianto memberikan pesan khusus kepada Dahana untuk terus mengembangkan bahan peledak pertahanan, terutama roket dan rudal,” ujar Budi sapaannya dalam acara NGOPI BUMN di Kementerian BUMN, Jakarta Pusat, Selasa, (12/11/2019).
Untuk mewujudkan pesan dari Prabowo, DAHANA sendiri segera melakukan inovasi di bidang peledakan dengan memanfaatkan khususnya sektor-sektor rantai peledak.
“Selama ini inovasi teknologi masih berpusat pada produk-produk pembangunan dan melupakan rantai pasok seperti bahan peledak,” kata Budi.
Sementara untuk di sektor pertambangan umum, kata dia, saat ini Dahana telah berhasil mengembangkan produk baru dengan nama ‘Dahana Watergel’ (Dawagel).
“Dawagel merupakan nama dagang (brand) produk Dahana untuk bahan peledak watergel dengan bentuk Bulk Explosives. Produk Dawagel sangat bermanfaat untuk mengganti Anfo, dengan Density bisa di bawah Anfo, sementara VOD lebih di atas Anfo,” beber dia.
Selain itu produk ini dapat mengatasi kondisi lubang bor dengan kondisi material berongga (cavity) sehingga sangat cocok dipakai di daerah batuan limestone. Saat ini Dawagel sudah dipakai (dibeli) oleh konsumen industri semen di daerah Sulawesi Selatan.
“Produk Dawagel dalam aplikasinya menggunakan Truk MMT Dahana yang mampu memproduksi bahan peledak Bulk Explosives, Dabex, Dawagel dan Anfo,” ungkap dia.
Sementara itu, kata dia, di sektor migas, Dahana tengah mengembangkan layanan preloading survey yang salah satu dalam kegiatan survey seismic dengan memasukkan bahan peledak dayagel seismic kedalam lubang tembak, shotpoint dalam survei seismik.
“Pada layanan preloading ini Dahana harus melakukan beberapa proses kerja mencangkup proses pengecekan quality control kondisi lubang tembak, perangkaian bahan peledak seismik, loading bahan peledak seismik ke dalam lubang tembak, dan tamping atau penutupan lubang tembak,” tegas dia.
Sedangkan pada sektor pertahanan sendiri Dahana akan tetap terus menggenjot pendapatan dari sektor ini dengan memproduksi Bom P-100L untuk pesawat tempur jenis Sukhoi.
Laporan: Muhammad Hafidh