KedaiPena.Com – Begawan ekonomi Rizal Ramli merasa prihatin dengan beragam perbedaan yang ternyata sengaja dijadikan masalah bagi kelompok lain.
Padahal, sambung RR, sapaan Rizal, saat melawan penjajah, tidak ada perbedaan. Bahkan, perbedaan baik suku, agama, ras, budaya, menjadikan ikatan semakin kuat.
“Hari ini ada kegelisahan rasa tidak damai jika berbeda suku, etnis, agama menjadi masalah. Kami ingin agar kembali ke awal kemerdekaan, cita-cita Bung Karno bahwa bangsa yang loyal, perbedaan itu bukan masalah justru kekuatan,” imbuh Rizal kepada KedaiPena.Com, ditulis Selasa (3/4/2018).
Ketika disinggung terkait dengan keseriusan dirinya maju di Pemilu Presiden 2019, ia mengungkapkan, keputusannya itu untuk mengimplementasikan ajaran Bung Karno yang menurutnya belum terealisasi.
Sebab, ia merasa terinspirasi dengan beragam pemikiran Bung Karno yang tetap dipegangnya hingga saat ini. Ia yakin rakyat Indonesia ingin perubahan, ingin tokoh yang mempunyai visi, misi, amanah, dan bukan hanya yang bisa mengeluarkan kembang kata.
“Kalau mau mengubah Indonesia, tidak cukup menjadi wakil presiden. Harus memimpin bangsa ini ke arah lebih baik,” kata Rizal Ramli.
Laporan: Muhammad Hafidh