KedaiPena.Com – Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) menggelar kegiatan seminar dan edukasi masyarakat tentang kesadaran keamanan data pribadi di GOR Lila Bhuana, Denpasar, Bali, Sabtu, (25/8/2018).
Seminar dan diskusi ini memiliki tema tentang kesadaran soal keamanan data pribadi. Sasarannya, ialah mahasiswa, pelajar sekolah menengah, komunitas sosial masyarakat, ormas, ibu rumah tangga dan penggiat media sosial.
“Tujuan dari seminar kampanye literasi keamanan siber ini adalah untuk menggugah dan meningkatkan kepedulian masyarakat untuk hal-hal penting yang berhubungan dengan keamanan siber,†ujar Direktur Ekonomi Digital BSSN, Anton Setiyawan dalam keterangan pers kepada KedaiPena.Com, Sabtu, (25/8/2018).
Tak hanya itu, lanjut Anton, kegiatan literasi ini juga akan membahas isu serta tips ringan yang menyentuh pada kehidupan sehari-hari, seperti etika dan bijak dalam memberikan data pribadi di medsos.
“Kita juga memberikan tips mengenai penggunaan password yang aman yakni metode keacakan dan pergantian secara periodik. Bahaya pishing atau penipuan di dunia digital serta bagaimana penggunaan tandatangan digital untuk pengamanan digital pribadi,†tukas Anton.
Selain itu, Anton menambahkan, seminar literasi ini akan mengenalkan ancaman dan jenis kejahatan dunia maya berikut cara pelaporan insiden korban tidak kejahatan siber.
“Tips menjaga anak berselancar secara aman di dunia maya, tips menghindari dan menangkal spam, malware dan spy ware, tips menangkal materi negativisme serta tips melindungi anak cyberbullying dan pelindungan dari predator anak online,†beber dia.
Anton pun berharap, agar kegiatan seminar literasi ini dapat langsung diimplementasikan oleh setiap peserta yang hadir.
“Diharapkan, seminar dapat menjadi forum masyarakat untuk mendapatkan feedback dari masyarakat terkait isu keamanan siber yang dihadapi langsung,†tandas Anton.
Kegiatan ini seminar ini sendiri turut dihadiri oleh Founder dan Chairman ICSF Ardi Sutedja dan Kepala Pusat Studi Cyber Security dan Forensics Stikom Bali Dr. Roy Rudolf Huizen.
Laporan: Muhammad Hafidh