KedaiPena.Com- Pengamat Politik Indonesian Public Institute (IPI) Karyono Wibowo menilai bahwa sosok Sandiaga Uno dan Erick Thohir berpeluang besar mendampingi bakal calon presiden atau bacapres dari PDI Perjuangan (PDIP) Ganjar Pranowo.
Karyono sapaanya memandang kedua nama itu yang memenuhi kriteria sebagai bakal calon wakil presiden atau bacawapres Ganjar Pranowo di 2024.
Hal itu disampaikan Karyono menanggapi mengerucutnya lima daftar bacawapres pendamping Ganjar Pranowo. Kelima nama itu ialah Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno dan Menteri BUMN Erick Thohir, Ketum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Ketum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, dan eks Panglima TNI Jenderal (Purn) Andika Perkasa.
“Dari beberapa aspek yang memenuhi kriteria itu pertama Sandiaga Uno. Kemudian kedua Erick Thohir. Kalau mau kita bikin urutan ya begitu,” ujar Karyono, Selasa,(25/7/2023).
Karyono mengakui bahwa kompetensi saja tak cukup menjadi alasan untuk dipilih sebagai cawapres. Ia pun melihat sosok cawapres setidaknya harus memiliki berbagai keunggulan lain.
Salah satunya soal elektabilitas. Menurut nya, nama Sandi dan Erick belakangan ini kerap bertengger di papan atas hasil survei elektabilitas cawapres.
Karyono turut berpendapat sosok cawapres harus memiliki elektabilitas tinggi untuk membantu calon presiden meraih lebih banyak dukungan di Pilpres 2024.
“Ini jadi modal, jadi syarat, kenapa? Tentu faktor elektabilitas ini faktor penting untuk dongkrak. Menentukan pasangan untuk meningkatkan elektabilitas dan meraih dukungan luas,” beber dia.
Karyono melanjutkan bahwa sosok cawapres juga memiliki modal finansial yang cukup. Karyono mengatakan untuk mengikuti kontestasi Pilpres butuh finansial yang tak sedikit di tengah iklim demokrasi Indonesia yang liberalistik.
“Karena memang pilpres butuh resources finansial yang besar. Dua nama itu [Sandi dan Erick] memenuhi syarat soal itu,” kata dia.
Kemudian, kata Karoyono, hal lain yang mesti jadi pertimbangan memilih cawapres Ganjar yaitu memiliki modal dekat dengan kelompok Islam. Ia mengatakan Sandi dan Erick sama-sama memiliki modal ini.
Sandi merupakan kader PPP yang notabenenya merupakan partai berbasis Islam. PPP kini telah berkoalisi dengan PDIP. Sementara Erick merupakan kader Gerakan Pemuda Ansor, organisasi otonom dari Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU).
Karyono mengatakan dua nama ini potensial melengkapi kekuatan Ganjar untuk meraih pemilih dari kalangan Islam.
Sementara itu, khusus untuk Andika Perkasa, Karyono melihat dapat ditempatkan sebagai ketua tim sukses Ganjar di Pilpres 2024. Ia berpendapat, Andika yang merupakan mantan Panglima TNI memiliki kemampuan menyiapkan strategi di pilpres.
“Expert soal strategi. Dan bisa imbangi Prabowo nanti misalnya dia maju melawan Ganjar,” tandas Karyono.
Laporan: Muhammad Rafik