KedaiPena.Com – Tumbuhan Vetiver atau akar wangi dinilai dapat menjadi solusi dari permasalahan bencana banjir hingga longsor. Tumbuhan Vetiver dinilai dapat menjadi solusi untuk mitigasi bencana banjir dan longsor.
Mengutip www.Theplantslist.Org, tumbuhan Vetiver ini sendiri awalnya memiliki 12 jenis dengan 3 varietas bermarga Vetiveria. Namun direvisi menjadi 12 jenis dengan marga Chrysopogon.
Salah satu jenis yang dapat digunakan untuk stabilitas tanah, air, stabilitas lereng curam, konversi tanah hingga perlindungan yang lain adalah Chrysopogon Zizaniodes.
Dedy Girmansyah dari pusat penelitian Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia atau LIPI meminta agar penanaman tanaman Vetiver dapat diawasi dan dikelola dengan baik.
“Jangan sampai meliar dan invasi,” papar dia seperti dikutip, Jumat, (10/1/2020).
Senada dengan Dedy, Dosen Fakultas Kehutanan IPB Irdika Mansur teknik agroforestri yakni sebuah sistem yang mengkombinasikan pepohonan dengan tanaman pertanian untuk meningkatkan keuntungan
Keuntungan tersebut, lanjut dia, dapat berdampak secara ekonomis maupun lingkungan. Untuk, pemilihan jenis tanaman dan teknik budidaya yang tepat dapat mengurangi risiko terjadinya erosi, longsor dan banjir.
Dia menuturkan, ada beberapa tanaman yang bisa ditanam secara agroforestri dan dikombinasikan dengan Vetiver yaitu Kayu Putih, Kenanga, Pala dan Sereh Wangi.
“Kombinasi ini dapat mengurangi erosi secara signifikan sehingga dapat mencegah bahaya banjir dan longsor,” beber dia.
IPB Dorong Vetiver Jadi Solusi untuk Mitigasi Bencana
Para tim ahli dari Institut Pertanian Bogor (IPB) mendorong agar pemerintah dapat memanfaatkan tumbuhan vetiver atau akar wangi sebagai langkah untuk mitigasi bencana.
Bahkan para tim Ahli IPB sendiri sudah berkumpul untuk membahas soal solusi ini dengan melibatkan masyarakat sebagai tumpuan kerjasama.
“Kami sudah berkumpul dari tim ahli IPB, tentang bagaimana pemanfaatan ini (Vetiver) dengan melibatkan masyarakat. Dan ini semua sudah kami siapkan untuk kami ajukan kepada pemerintah sebagai masukan,” ucap Rektor IPB Arif Satria.
Arif menjelaskan bahwa dapat dipergunakan tumbuhan Vetiver sebagai solusi dari mitigasi bencana lantaran tumbuhan tersebut mempunyai akar yang dapat tumbuh hingga dua meter ke dalam tanah.
“Sehingga, tumbuhan ini sangat bisa menahan pengikisan tanah,” ungkap Arif.
Laporan: Muhammad Hafidh