Kedaipena.com – Kisah perintis konsep negara Republik Indonesia sekaligus pahlawan asal Sumatera Barat, Tan Malaka, telah dibukukan oleh Hendri Teja. Buku ini berjudul ‘TAN’.
Dia mengaku, perdana mengenal sosok Tan Malaka saat pengujung 1998. Ketika Zenden Pador, seorang Mamak yang bergiat di LBH, datang ke rumahnya membawa fotocopy tulisan Tan Malaka yakni Materialistik, dialegtika, logika (Madilog).
“Saya sempat mencuri-curi baca, termasuk kala si Mamak berkisah bahwa Tan Malaka adalah pahlawan hebat dari tanah Minang,” kata Hendri, sapaan akrabnya, pada Kedaipena.com di ‘Haul Tan Malaka ke-67, Jakarta, (19/03).
Tan Malaka, lanjut Hendri, adalah Bapak Republik yang terlupakan, yang menjadi inspirasinya. Buku ‘TAN’ ini merupakan pengembangan dari novel berjudul ‘Memoar Alang-Alang’. “Tan Malaka telah menginspirasi saya untuk membikin buku tersebut,” katanya.
Kendati demikian, ia berharap pada pembaca bukunya yang dibandrol dengan 75 ribu rupiah dapat meresapi dan mengenal lebih dalam siapa Tan Malaka.
“Saya mencoba membumikan dan memanusiakan seorang Tan Malaka. Maka itu, saya memilih menulis dalam bentuk novel, serta saya cantumkan gagasan-gagasan luar biasa dari Tan Malaka,” tandas Hendri.
(Rizki/Prw)