KedaiPena.Com – Perusahaan plat merah di bidang peledak PT Dahana mempunyai sebuah program kemitraan melalui unit PKBL untuk membina dan mengembangkan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).
Program ini terbilang sukses lantaran salah satu UMKM Mitra PT Dahana di bidang handycraft berhasil mengekspor kerajinannya ke Jerman baru-baru ini.
Ketua PKBL PT Dahana, Eman Suherman mengungkapkan bahwa program ini memiliki daerah mitra binaan di Subang, Sumedang, Indramayu Tasikmalaya dan Ciamis.
“Olahannya ialah nanas, kerajinan kayu dan alas kaki,” ungkap Eman kepada KedaiPena.Com, Rabu, (26/2/2020).
Ia mengungkapkan bahwa program yang terbentuk pada tahun 2000 ini sempat mengalami banyak miss persepsi khususnya soal mekanisme keikutsertaan para UMKM dalam unit PKBL ini.
“Mencari calon mitra binaan yang punya prospek usaha yang bagus untuk dikembangkan banyak yang mengira bahwa program kemitraan adalah dana hibah. Padahal berupa dana pinjaman modal,” tutur dia.
Ia menambahkan yang membuat berbeda program PKBL PT Dahana ini dengan program-program UMKM lainnya ialah soal titik dan tempat penyaluran bantuan tersebut.
“Menyalurkan programnya ke sentra usaha rakyat yang melibatkan banyak UKM disuatu tempat dengan di bentuknya “Kampung Dahana” untuk memudahkan monitoring, koordinasi,dan pembinaan,” tandas dia.
Mitra program binaan PKBL PT Dahana yakni pengrajin kerajinan tangan berupa ukiran patung kayu merupakan salah di Subang yang bernama Hernawan baru-baru ini berhasil mengirimkan hasil produksinya ke Jerman.
Mitra binaan asal Subang ini bergabung menjadi mitra binaan BUMN yang bergerak di bidang bahan peledak ini sejak 2017.
Selain mendapat bantuan permodalan, pengrajin ini juga mendapatkan pelatihan untuk dapat bersaing dalam memasarkan produknya.
Laporan: Muhammad Hafidh