KedaiPena.Com – Paramotor adalah olahraga dirgantara yang merupakan pengembangan dari paralayang yang berada di bawah binaan Federasi Aero Sport Indonesia (FASI). Perkembangan paramotor di Indonesia sendiri saat ini tengah berkembang pesat.
Untuk semakin mengembangkan paramotor, digelar kejuaraan nasional (kejurnas) tahun 2018 di Pantai Kedu, Kalianda, Lampung Selatan tanggal 14-16 Desember 2018.
Menyediakan total hadiah hingga Rp76 juta, kejurnas ini melombakan empat kategori, yakni ‘precision, ‘economic’, ‘navigation’ serta ‘overall’.
Sedianya seperti apa kategori yang akan dilombakan pada kerjunas paramotor Indonesia ini di Lampung Selatan?
Ketua Paramotor Indonesia, Cahyo Alkantana, membeberkan empat kategori yang akan dilombakan pada kerjunas paramotor Indonesia.
“Pertama kategori ‘precision’. Kategori ini bersifat permainan seperti lomba memasukan bola ke dalam keranjang (‘paraball’), ‘slalom’ di antara ‘phyton’ atau ‘stick’ (‘the eight’), dan ‘landing’ dengar menjatuhkan ‘pin’ (‘bowling landing’),” ujar dia saat berbincang kepada KedaiPena.Com, ditulis Sabtu (15/12/2018).
Sedangkan untuk kategori ‘economic’, kata Cahyo, akan melombakan terbang dengan bahan bakar minyak (BBM) terbatas dan waktu terlama.
“Lalu untuk lomba ‘navigation’, pilot diminta menyelesaikan tugas melewati beberapa ‘turn point’ dengan waktu dan bahan bakar yang terbatas,” tutur Cahyo.
Khusus kategori ‘overall’, Cahyo menerangkan, merupakan ‘best of the best’ atau total nilai terbaik dari semua kategori yang dilombakan.
Cahyo pun berharap agar kegiatan paramotor ini dapat memberikan efek positif utamanya bagi sektor pariwisata Indonesia.
“Karena aktivitas para atlet paramotor berhubungan erat dengan pengembangan kepariwisataan dan pembinaan ‘skill’ generasi muda. Aktivitas paramotor menarik perhatian masyarakat banyak,” pungkas Cahyo.
Laporan: Muhammad Hafidh