KedaiPena.Com – Provinsi Banten merupakan salah satu wilayah yang memiliki potensi alam dan budaya yang menarik dan layak untuk dijelajahi.
Selain memiliki kekayaan berupa sumber daya alam yang indah seperti pantai, gunung, dan perbukitan, Banten juga terkenal dengan suku Baduy.
Selain terkenal dengan kekhasan sukunya, Baduy juga terkenal dengan kampung wisata Suku Baduy Banten ini terletak di Desa Cibeo Kabupaten Lebak, yakni sekitar 40 km dari Rangkasbitung.
Dilansir dari website resmi Dinas Pariwisata (Dispar) Provinsi Banten, objek wisata ini merupakan wisata alam sekaligus budaya yang bisa di jelajahi tanpa membosankan.
Selain bisa menikmati keindahan alam yang masih sangat bersih dan asri, disana para wisatawan juga bisa mengenal lebih jauh budaya Suku Baduy yang tinggal di dalamnya.
Untuk kesana kalian tidak perlu repot lantaran dapat langsung ke Rangkasbitung dengan menggunakan kendaraan pribadi ataupun umum.
Sesampainya di Rangkasbitung, dapat melanjutkan perjalanan ke Ciboleger dengan menggunakan kendaraan omprengan. Setelah sampai di Ciboleger, perjalanan dilanjutkan dengan berjalan kaki, tidak jauh buat kalian yang tinggal disekitaran Jabodetabek.
Diketahui, Suku Baduy sendiri terdiri atas dua bagian, yaitu Suku Baduy Dalam dan Suku Baduy Luar. Suku Baduy Dalam merupakan suku yang masih sangat primordial dan menghindari penetrasi dengan kebudayaan modern dengan ciri khas berupa pakaian dan ikat kepala berwarna putih.
Sementara itu, masyarakat Suku Baduy luar sudah mengenal kehidupan modern dengan cirikhas pakaian berwarna hitam dan ikat kepala berwarna biru.
Namun secara general, masyarakat keduanya tetap berpegang teguh untuk tidak menggunakan alas kaki, teknologi yang terlalu modern, serta transportasi.
Masyarakat Suku Baduy ini hidup dengan filosofinya sendiri sehingga orang yang mengunjungi Suku Baduy ini perlu menghormati dan menghargai peraturan adat di dalamnya dengan memasuki wilayah objek wisata Suku Baduy Banten ini tanpa membawa peralatan modern ke dalam.
Hal ini disebabkan oleh masyarakat Suku Baduy yang menganggap bahwa intervensi negara dan berbagai hal yang modern hanya akan mengganggu kelangsungan hidup alam yang ada di Baduy.
Daerah Baduy Dalam masih lebih alami dan asri dibandingkan dengan daerah Baduy Luar. Meskipun begitu, Anda tetap akan mendapatkan pemandangan yang sangat mewah dengan harga murah.
Sungai yang masih jernih dengan bukit dan pepohonan yang masih hijau menyatu dengan masyarakat Baduy sehingga Anda juga akan merasa heran melihat aktivitas dan kehidupan masyarakat Baduy yang terkesan tidak merasa kesulitan meskipun hidup tanpa uang sekalipun.
Laporan: Muhammad Hafidh