KedaiPena.Com – Para pemangku kebijakan di lingkup baik Pemerintah Kota Tangerang Selatan dan DPRD kurang memiliki perhatian terhadap pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menegah (UMKM).
Hal ini disampaikan langsung oleh para pelaku UMKM yang membuka stand di Gedung DPRD Kota Tangsel, Kamis, (23/12/2021).
Endang sebagai Pelaku UKM Kecamatan Setu Tangsel mengatakan bahwa, meski difasilitasi berjualan di Gedung DPRD, namun hanya dianggap menjadi pajangan.
“Kami difasilitasi sejak akhir 2018 lalu, kalau tidak salah. Awalnya di berjualan di wilayah Kecamatan Setu, saya mewakili kecamatan setu waktu itu, untuk membuka stand disini (Gedung DPRD),” ujarnya.
“Sebelum pandemi, setiap ada kunjungan, rata-rata tamu itu belanja, kalau sekarang ini, tamu kadang dateng banyak, yang belanja paling satu orang aja,” lanjutnya.
Endang menjelaskan, meski memiliki stand di DPRD, namun hanya sebagian kecil Anggota DPRD yang berbelanja, produk milik para pelaku UKM se-Kota Tangsel itu. Bahkan, setiap kali lembaga Legislatif itu kedatangan tamu, tampak tidak ada yang mengarahkan para tamu untuk berbelanja di stand miliknya.
“Paling dari Humas yang mengarahkan, tapi tidak setiap ada tamu. Anggota DPRD tidak ada sama sekali yang mengarahkan tamu untuk belanja disini. Yang jelas dibawah 10 yang berbelanja disini. Itu pun, belum tentu satu bulan satu kali,” terangnya.
“Iya gitu (jadi pajangan) deh. Kalau anggota dewan masih begitu (jarang belanja produk UKM) ya. Karena mereka tidak lewat sini (lantai 1) kan, lewat bawah (parkiran basement), yang kedua, dukungannya Anggota DPRD masih kecil ke kami,” imbuhnya.
Hal serupa diungkap Suryaning Bela, yang juga membuka stand bersama Endang. Ibu yang akrab disapa Bela tersebut menyatakan, selain adanya aturan yang diinginkan oleh rekannya, kurangnya promosi dari para pemangku kebijakan di lingkup Pemerintah Kota (Pemkot), dan juga DPRD Tangsel, menjadi perhatian dari para pelaku UKM.
“Ya kita juga kan pengennya ada yang mengarahkan para tamu dari luar kota, agar mereka (tamu) belanja disini. Bawa oleh-oleh khas Tangsel. Tapi disini hanya beberapa kali aja diarahkan ke stand, kalau Humas DPRD-nya lagi sibuk, ya ngga ada yang ngarahin kesini,” tegas Bela.
Laporan : Sulistyawan