KedaiPena.Com – Perubahan iklim memang menjadi salah satu permasalahan serius yang dihadapi, khususnya di pulau-pulau kecil di Indonesia. Untuk mengatasinya, berbagai upaya dilakukan pemerintah, seperti dengan cara adaptasi dan mitigasi.
“Perubahan iklim ini pada umumnya terjadi seperti di pulau-pulau yang terdapat di wilayah Papua, Sulawesi, Sumatera, dan lain sebagainya. Untuk menyikapinya, kita harus berkontribusi dengan cara inventarisasi kegiatan di Kementerian atau Lembaga, termasuk menjaga kelestarian kawasan konservasi perairan sebagai upaya mengatasi dampak iklim itu sendiri, yakni dengan cara adaptasi (mengatasi secara antisipatif maupun reaktif) dan mitigasi (mengurangi emisi gas rumah kaca terkait globalisasi),†kata Asisten Deputi Bidang Lingkungan dan Kebencanaan Maritim Sahat M. Panggabean, Selasa (14/2).
Terkait kedua cara menyikapi dampak iklim tersebut, Sahat memaparkan, pihaknya lebih fokus terhadap adaptasi, sebab dianggap lebih penting dan besar pengaruhnya. Untuk perencanaan adaptasi itu sendiri sesuai dengan dokumen Rencana Aksi Nasional Adaptasi Perubahan Iklim (RAN-API) yang telah tersedia dan bisa dijadikan referensi untuk bisa diimplementasikan.
“Terlebih, minggu lalu datang teman-teman dari Papua ke kita terkait dengan Teluk Cendrawasih yang mulai terkena dampak. Selain itu, mereka merasakan juga banyak pulau-pulau di sana yang akan terkena dampak dari perubahan iklim ini. Ini harus jadi perhatian utama,†jelasnya.
Oleh sebab itu, lanjut Sahat, saat ini pihaknya mencoba untuk menghimpun segala informasi yang ada. Mengenai target, masih dicari potensi apa saja yang bisa kita sinergikan bersama, termasuk dengan organisasi internasional.
“Misalnya PBB atau ada organisasi lainnya yang sifatnya bilateral yang memiliki perhatian khusus terhadap isu adaptasi perubahan iklim, terutama di Indonesia,†paparnya.
Laporan: Rilis