Artikel ini ditulis oleh Pengamat Sosial, Adian Radiatus
Mantan Menteri / Menko di era Presiden Gus Dur dan Kabinet periode pertama Presiden Jokowi, Rizal Ramli menjadi salah satu sosok tokoh papan atas yang tingkat urgensinya dibutuhkan rakyat untuk menolong negeri ini termasuk yang paling tinggi. Pemerintahan saat ini secara kerakyatan yang adil dan makmur telah mengalami kemunduran yang cukup merisaukan.
Indonesia pasca rezim Jokowi ini memang akan sangat membutuhkan sosok-sosok ‘entrepeneur’ politik dan ekonomi yang berintegritas dalam upaya penyelamatan kehidupan berbangsa dan bernegara yang carut-marutnya sudah masuk stadium tinggi yang amat mengkhawatirkan.
Semua berawal dari sistem politik yang memakai hak ambang batas pencalonan presiden 20 persen itu oleh partai peserta Pemilu, sehingga keterbatasan pencalonan menjadikan mereka leluasa diintervensi para pemilik modal oligarki yang ingin menguasai lini kekuasaan. Mata rantai ini harus diputus.
Dampak buruk penguasaan oligarki sangat tercermin dari kelemahan kepemimpinan era presiden Jokowi ini ditambah rusaknya moral pejabat kategori kunci yang memakai kekuasaan untuk memperkaya diri sendiri dan kelompoknya sehingga kemelaratan rakyat bertambah nelangsa.
Atas semua fakta carut marutnya kehidupan politik, ekonomi dan golongan sosial yang menimpa bangsa ini, maka tak pelak rakyat harus membangun kekuatan bersama untuk menyelamatkan kehidupan negeri ini kedepannya pasca rezim Jokowi ini berakhir.
Memilih dan menseleksi calon kepemimpinan baru yang diminta rakyat harus mampu menembus barikade partai-partai yang telah dikooptasi kelompok oligarki dengan meminta Mahkamah Konstitusi menihilkan atau menghapus batasan Presidential Threshold itu.
Dengan jalan itu maka dimungkinkan munculnya pemimpin-pemimpin bangsa yang kredibel, integritas tinggi dan memahami jiwa moralitas Pancasila selaku dasar kebijakannya.
Fakta bahwa sosok yang memiliki sikap dan keilmuan tata kelola negara seperti Rizal Ramli dan lainnya menjadi terhadang sistem kekuasaan model oligarki ini sangatlah memprihatinkan sekali. Mereka tak peduli pemimpin yang ahli tapi cukup yang ‘tuli’ yang membiarkan mereka menguras kekayaan negeri ini sesukanya.
Maka tanpa kekuatan rakyat bersatu akan semakin sulit kekuasaan negeri ini menuju jalan benar yang semestinya ditempuh. Rakyat harus yakin bahwa negeri ini harus diselamatkan secara bersama-sama dengan teguh bersatu dan melepaskan sekat-sekat adu domba berkepanjangan selama ini.
Rakyat sangat memerlukan sosok pemimpin seperti Rizal Ramli yang bila memakai sebutan jaman lalu Pangkopkamtib, maka sekarang rakyat butuh Panglima Komando Pemulihan Ekonomi Dan Politik Nasional yang dipimpin sosok seperti Rizal Ramli beserta sosok profesional lainnya…
(***)